Topik 1: Mengungkap Esensi Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat: Studi Tafsir dan Implikasinya dalam Kehidupan.
Pengertian muhkam dan mutasabiyah
Secara etimologis, kata 'muhkam' berasal dari kata 'ihkam' yang menurut al-Zarqani memiliki implikasi yang berbeda, namun menyinggung satu kepentingan, khususnya "al-man (dan yang menyiratkan mencegah yang berarti membuat sesuatu menjadi kuat dan terhindar dari bahaya), kepentingan komparatif ini juga terlihat dalam referensi kata bahasa Arab, misalnya dalam Tartib al-Qamus al-Muhith. Muhkam berasal dari kata "hakama" yang berarti memilih setidaknya dua hal.
Muhkam menyiratkan sesuatu yang ditegaskan, jelas, halus, dan mengakui hak dan bati. Dalam istilah Al-Qur'an, muhkam adalah ayat yang maknanya dapat dilihat secara langsung tanpa memerlukan penjelasan tambahan. Biasanya berisi perintah, penolakan, bahaya, dan komitmen Allah SWT. dan Keistimewaan: Teknik kekhasan menganggap bahwa ayat-ayat muhkam dapat diuraikan berdasarkan kepentingan luarnya, tanpa memerlukan takwil (pemahaman yang berputar-putar).
Berkenaan dengan bagian-bagian Al-Qur'an, dapat ditarik sebuah benang merah bahwa setiap ayat Al-Qur'an terorganisir dengan baik dan kokoh. Karena kata-kata, letaknya dalam kalimat, dan struktur kalimat semuanya sangat rapi dan padat, tidak ada ruang untuk dikritik dari sudut manapun. Hal ini tersirat dari firman Allah dalam surat Hud dan Yunus.