Soal & Jawaban Kuis Pre Asessment Berpikir Kritis dan Penyelesaian
Masalah Seri Semangat Guru 2 Kompetensi Nonteknis Pendukung Implementasi
Kurikulum MerdekA
Program ini dirancang untuk memberikan solusi peningkatan kemampuan
nonteknis (soft skills) bagi para guru dan tenaga kependidikan, sebagai
penunjang dalam implemetasi Kurikulum Merdeka.
Soal dan Jawaban Pre Asessmen Kritis dan Penyelesaian Masalah
1. Apa yang bukan dibicarakan dalam definisi berpikir kritis?
A. Mengambil keputusan.
B. Keyakinan terhadap keputusan.
C. Menolak, menerima, menunda informasi.
D. Membuat gagasan yang orisinal.
2. Apa hubungan berpikir kritis dengan penyelesaian masalah?
A. Penyelesaian masalah merupakan prasyarat berpikir kritis.
B. Berpikir kritis merupakan salah satu syarat keberhasilan problem
solving.
C. Berpikir kritis dan problem solving sama-sama bukan higher order
thinking.
D. Berpikir Kritis sama dengan problem solving.
3. Tiga tahap proses berpikir kritis adalah
A. Follow the evidence, be inquisitive, metacognition.
B. Be inquisitive, follow the evidence, metacognition.
C. Metacognition, follow the evidence, be inquisitive.
D. Metacognition, be inquisitive, follow the evidence.
4. Apa itu follow the evidence?
A. Menelusuri fakta vs. opini.
B. Mempertanyakan semua hal.
C. Berpikir tentang berpikir.
D. Menerima, menolak, dan menunda keputusan.
5. Apa itu be inquisitive?
A. Menelusuri fakta vs. opini.
B. Mempertanyakan semua hal.
C. Berpikir tentang berpikir.
D. Menerima, menolak, dan menunda keputusan.
6. Apa itu metacognition?
A. Menelusuri fakta vs. opini.
B. Mempertanyakan semua hal.
C. Berpikir tentang berpikir.
D. Menerima, menolak, dan menunda keputusan.
7. Untuk apa praktik follow the evidence?
A. Menemukan informasi yang kredibel dan tidak kredibel.
B. Mengetahui besar celah kekurangan informasi.
C. Untuk mengenal proses berpikir umumnya pada manusia dan kesalahan
berpikir kita.
D. Menemukan gagasan baru.
8. Untuk apa pratik be inquisitive?
A. Menemukan informasi yang kredibel dan tidak kredibel.
B. Mengetahui besar celah kekurangan informasi.
C. Untuk mengenal proses berpikir umumnya pada manusia dan kesalahan
berpikir kita.
D. Menemukan gagasan baru.
9. Untuk apa metacognition?
A. Menemukan informasi yang kredibel dan tidak kredibel.
B. Mengetahui besar celah kekurangan informasi.
C. Untuk mengenal proses berpikir umumnya pada manusia dan kesalahan
berpikir kita.
D. Menemukan gagasan baru.
10. Bagaimana praktik tiga tahap membantu mengasah berpikir kritis?
A. Melambatkan proses berpikir.
B. Mempercepat proses berpikir.
C. Memotong proses berpikir.
D. Memperpanjang proses berpikir.
Soal & Jawaban Kuis Post Asessment Berpikir Kritis dan Penyelesaian
Masalah Seri Semangat Guru 2 Kompetensi Nonteknis Pendukung Implementasi
Kurikulum Merdeka
Program ini dirancang untuk memberikan solusi peningkatan kemampuan
nonteknis (soft skills) bagi para guru dan tenaga kependidikan, sebagai
penunjang dalam implemetasi Kurikulum Merdeka.
Soal dan Jawaban Post Asessmen Kritis dan Penyelesaian Masalah
1. Apa yang bukan dibicarakan dalam definisi berpikir kritis?
A. Mengambil keputusan.
B. Keyakinan terhadap keputusan.
C. Menolak, menerima, menunda informasi.
D. Membuat gagasan yang orisinal.
2. Apa hubungan berpikir kritis dengan penyelesaian masalah?
A. Penyelesaian masalah merupakan prasyarat berpikir kritis.
B. Berpikir kritis merupakan salah satu syarat keberhasilan problem
solving.
C. Berpikir kritis dan problem solving sama-sama bukan higher order
thinking.
D. Berpikir Kritis sama dengan problem solving.
3. Tiga tahap proses berpikir kritis adalah
A. Follow the evidence, be inquisitive, metacognition.
B. Be inquisitive, follow the evidence, metacognition.
C. Metacognition, follow the evidence, be inquisitive.
D. Metacognition, be inquisitive, follow the evidence.
4. Apa itu follow the evidence?
A. Menelusuri fakta vs. opini.
B. Mempertanyakan semua hal.
C. Berpikir tentang berpikir.
D. Menerima, menolak, dan menunda keputusan.
5. Apa itu be inquisitive?
A. Menelusuri fakta vs. opini.
B. Mempertanyakan semua hal.
C. Berpikir tentang berpikir.
D. Menerima, menolak, dan menunda keputusan.
6. Apa itu metacognition?
A. Menelusuri fakta vs. opini.
B. Mempertanyakan semua hal.
C. Berpikir tentang berpikir.
D. Menerima, menolak, dan menunda keputusan.
7. Untuk apa praktik follow the evidence?
A. Menemukan informasi yang kredibel dan tidak kredibel.
B. Mengetahui besar celah kekurangan informasi.
C. Untuk mengenal proses berpikir umumnya pada manusia dan kesalahan
berpikir kita.
D. Menemukan gagasan baru.
8. Untuk apa pratik be inquisitive?
A. Menemukan informasi yang kredibel dan tidak kredibel.
B. Mengetahui besar celah kekurangan informasi.
C. Untuk mengenal proses berpikir umumnya pada manusia dan kesalahan
berpikir kita.
D. Menemukan gagasan baru.
9. Untuk apa metacognition?
A. Menemukan informasi yang kredibel dan tidak kredibel.
B. Mengetahui besar celah kekurangan informasi.
C. Untuk mengenal proses berpikir umumnya pada manusia dan kesalahan
berpikir kita.
D. Menemukan gagasan baru.
10. Bagaimana praktik tiga tahap membantu mengasah berpikir kritis?
A. Melambatkan proses berpikir.
B. Mempercepat proses berpikir.
C. Memotong proses berpikir.
D. Memperpanjang proses berpikir.
Demikianlah Kunci Jawaban Pre Post Asessmen Kritis dan Penyelesaian
Masalah Seri Semangat Guru 2 Kompetensi Nonteknis Pendukung
Implementasi Kurikulum Merdeka