1) Bila bahan aktif adalah serbuk rekonstitusi, maka metode sterilisasi yang merupakan pilihan utama adalah:
A. Fitrasi
B. Aseptik
C. Oven
D. Autoklaf
E. Radiasi
2) Sebutkan dosis irradiasi bila digunakan senyawa cobalt 60 untuk mendapatkan nilai SAL 10-6
A. ≥ 25 kGy
B. ≤ 25 kGy
C. ≥ 121 kGy
D. ≤ 121 kGy
E. 60 kGy
3) Berapa nilai sterilitas (SAL) bila sediaan disterilisasi dengan menggunakan metode filtrasi?
A. 10-6
B. 10-5
C. 10-4
D. 10-3
E. 10-2
4) Sebutkan metode sterilisasi yang tepat untuk sterilisasi wadah obat tetes mata dengan bahan plastik tidak tahan panas:
A. Desinfeksi dengan alkohol
B. Autoklaf
C. Oven
D. Filtrasi
E. Radiasi
F. Pembilasan
5) Proses sterilisasi menggunakan autoklaf, panas yang mengalir pada alat/bahan yang disterilkan berasal dari:
A. Udara panas
B. Air panas
C. Uap air panas
D. Udara kering bertekanan
E. Sinar gamma
6) Pada proses sterilisasi menggunakan oven, kondisi sterilisasi yang tepat adalah:
A. Suhu 121⁰C selama 15 menit
B. Suhu 150⁰C selama 15 jam
C. Suhu 160⁰C selama 1 jam
D. Suhu 170⁰C selama 2 jam
E. Suhu 180⁰C selama 30 menit
7) Berapa ukuran pori membran filter untuk sterilisasi?
A. 0,22 μm
B. 0,32 μm
C. 0,42 μm
D. 0,52 μm
E. 0,62 μm
8) Teknik apa yang digunakan bila pada sediaan tidak dapat dilakukan sterilisasi akhir?
A. Teknik filtrasi
B. Teknik aseptik
C. Teknik radiasi
D. Teknik kimia
E. Teknik fisika
9) Berapa tekanan dalam chamber autoklaf yang disarankan untuk proses sterilisasi?
A. 12 PSI
B. 13 PSI
C. 14 PSI
D. 15 PSI
E. 25 PSI
10) Untuk sediaan larutan dalam air, apabila tidak tahan pemanasan, maka sterilisasi apa yang sesuai diaplikasikan untuk sediaan?
A. Sterilisasi panas lembab
B. Sterilisasi panas kering
C. Sterilisasi filtrasi
D. Teknik aseptik
E. Teknik sterilisasi awal
Kunci Jawaban Tes
1) C
2) A
3) D
4) E
5) C
6) E
7) A
8) B
9) D
10) C