MODUL 4 Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
"Jangan menyeragamkan hal-hal yang tidak perlu atau tidak bisa diseragamkan. Perbedaan bakat dan keadaan hidup anak di masyarakat yang satu dengan yang lain harus menjadi perhatian dan diakomodasi" Ki Hadjar Dewantara
Pada modul ini kita akan mencoba lebih memahami murid sebagai individu yang utuh dengan segala latar belakang serta upaya apa yang bisa Ibu dan Bapak Guru bisa bantu dalam proses belajar mereka.
Daftar Materi:
- Menumbuhkan Budi Pekerti
Langkah Penyelesaian Modul
- Belajar materi
- Refleksi pembelajaran
- Post Test
Menumbuhkan Budi Pekerti
A. Budi Pekerti
Kecerdasan berpikir murid harus dapat mengembangkan budi pekerti atau watak murid yang tidak hanya diberntuk di sekolah, tetapi dalam keluarga dan lingkungannya. VIdeo ini mengajak kita memahami bagaimana watak atau budi pekerti diasah dan dilatihkan ke murid.
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
B. Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan
KHD tidak serta merta menggunakan teori-teori barat dalam pendidikan nasional. Beliau dengan cermat mengiidentifikasi teori-teori yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
Video ini mengajak kita belajar bersama bagaimana Ki Hadjar Dewantara menggunakan teori konvergensi dan pengaruhnya terhadap sistem pendidikan nasional.
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013.
1. Pernyataan yang salah tentang budi pekerti adalah
A. Budi pekerti merupakan kodrat manusia
B. Budi pekerti merupakan bulatnya jiwa manusia hasil bersatunya pikiran, perasaan dan kehendak.
C. Budi pekerti merupakan perpaduan cipta, rasa dan menghasilkan karya
D. Budi pekerti atau watak hanya dibentuk di sekolah
2. Ki Hadjar Dewantara tidak serta merta percaya dengan dua teori pendidikan yang berkembang pada saat itu, sehingga Ia mengintegrasikan dua teori tersebut menjadi teori konvergensi. Kedua teori tersebut adalah ...
A. Teori Positif dan Teori negatif
B. Teori Tabula rasa dan Teori negatif
C. Teori Medan dan Teori Tabula Rasa
D. Teori Gestalt dan Teori Tabula Rasa
Post Test Modul 4 Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
1. Ki Hadjar Dewantara beranggapan bahwa budi pekerti adalah kemampuan kodrat manusia atau individu yang berkaitan dengan bagian biologis dan berperan menentukan karakter seseorang. Berikut adalah bagian biologis yang dimaksud, kecuali...
A. Rasa takut
B. Cemas
C. Percaya Diri
D. Pengetahuan
Jawaban:
D. Pengetahuan
2. Menurut Ki Hajar Dewantara, apa yang dimaksud dengan budi pekerti?
A. Bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga
B. Nilai-nilai karakter yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut
C. Peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan kelompok manusia di dalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari masyarakat tersebut.
D. Perangai yang menetap kuat dalam jiwa manusia dan merupakan sumber timbulnya perbuatan tertentu dari dirinya secara mudah dan ringan tanpa perlu dipikirkan dan direncanakan sebelumnya
Jawaban:
A. Bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga
3. Budi pekerti merupakan perpaduan dari kualitas berikut ini, kecuali...
A. jiwa
B. cipta
C. karsa
D. rasa
Jawaban:
A. jiwa
4. Bagian yang berhubungan dengan rasa takut, cemas, senang, percaya diri, dan perasaan lainnya merupakan...yang berperan menentukan karakter seseorang.
A. bagian jasmani
B. bagian biologis
C. bagian intelligible
D. bagian keterampilan
Jawaban:
B. bagian biologis
5. Ketrampilan pikiran dan kemampuan menyerap pengetahuan adalah bagian intelligible yang dapat berubah jika...
A. dibiarkan tanpa intervensi
B. dipengaruhi keadaan dan lingkungan
C. memiliki bakat tertentu
D. Ada kemauan
Jawaban:
B. dipengaruhi keadaan dan lingkungan
6. Tempat utama dan yang paling baik dalam melatih karakter murid adalah...
A. Sekolah
B. Keluarga
C. Sahabat
D. Taman Kanak-Kanak
Jawaban:
B. Keluarga
7. Memiliki sikap rendah hati dan memiliki rasa empati merupakan bagian dari kecakapan...
A. Kognitif
B. Afektif
C. Psikomotorik
D. Budi Pekerti
Jawaban:
C. Psikomotorik
8. Apa yang dapat dilakukan oleh pendidik terhadap budi pekerti sebagai kemampuan kodrat murid?
A. Membantu murid menemukan budi pekertinya
B. Mengendalikan budi pekerti murid
C. Menemukan budi pekerti pada diri sendiri
D. Mengembangkan budi pekerti pada diri sendiri
Jawaban:
A. Membantu murid menemukan budi pekertinya
9. Teori konvergensi didasarkan atas dua teori utama, yaitu...
A. Teori ‘negatif’ dan teori ‘positif’
B. Teori ‘afektif’ dan teori ‘tabularasa’
C. Teori ‘tabularasa’ dan teori ‘negatif’
D. Teori ‘hereditas’ dan teori ‘behaviorisme’
Jawaban:
C. Teori ‘tabularasa’ dan teori ‘negatif’
10. Proses belajar menumbuh kembangkan kecerdasan budi pekerti murid sehingga mampu...
A. menebalkan tabiat asli dan watak biologis
B. menyamarkan watak-watak baik murid
C. menyamarkan tabiat asli dan watak biologis
D. menebalkan watak-watak tidak baik murid
Jawaban:
C. menyamarkan tabiat asli dan watak biologis
11.Teori yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas kosong yang dapat diisi dan ditulis oleh pendidik dengan pengetahuan dan wawasan yang diinginkan pendidik merupakan teori...
A. Hereditas
B. Negatif
C. Komplementer
D. Tabularasa
Jawaban:
D. Tabularasa
12. Ki Hadjar Dewantara membagi budi pekerti menjadi dua bagian, yaitu...
A. Biologis dan intelligible
B. Biologis dan fisiologis
C. Intelligible dan fisiologis
D. Tabularasa dan biologis
Jawaban:
A. Biologis dan intelligible