Pembelajaran Bahasa Indonesia akan menyenangkan bagi peserta didik kelas tujuh apabila peserta didik mengeksplorasi ragam media pembelajaran untuk mengoptimalkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi mereka.
Media pembelajaran untuk peserta didik kelas tujuh dapat terdiri dari media luring dan media daring.
1. Media Luring
Media pembelajaran luring memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempraktikkan menulis dan berlatih menggunakan beragam kosakata untuk berbagai konteks dan tujuan. Media belajar luring berikut perlu memperkaya koleksi pojok baca kelas.
a. Kotak surat
Kotak surat dipergunakan peserta didik untuk menyimpan folder pekerjaannya dan berkomunikasi satu sama lain. Guru dapat membiasakan menulis pesan tertulis dan menyurati peserta didik. Pada kegiatan membuat teks transaksional, kotak surat ini dapat digunakan peserta didik untuk saling bertukar surat.
b. Koleksi gambar bercerita
Guru dapat mengoleksi aneka gambar benda, orang, suasana, peristiwa, dan lain-lain. Gambar-gambar ini dapat memantik ide menulis. Misalnya, peserta didik dapat memilih gambar orang atau benda untuk menentukan tokoh pada teks naratif. Gambar suasana dan peristiwa dapat memantik ide tentang latar cerita. Gambar suasana dan peristiwa juga dapat memantik ide tentang permasalahan dan konflik dalam teks naratif.
c. Buletin Dinding
Buletin dinding di kelas dapat dipergunakan untuk:
- Kamus dinding. Guru menempelkan kosakata baru dan konsepsi pada mapel Bahasa Indonesia dan mapel lain pada buletin dinding.
- Pajangan karya peserta didik kelas tujuh.
- Resensi atau sinopsis buku baru yang menarik.
- Media tukar-menukar informasi terkait penugasan, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain- lain.
- Tempat memajang struktur organisasi dan pembagian tugas di kelas.
d. Permainan
Permainan papan (board games) dapat menjadi media meningkatkan keterampilan berbahasa yang menyenangkan. Permainan kosakata (misalnya scrabble), homonim, sinonim, antonim perlu terdapat di pojok baca kelas agar dapat dimainkan pada saat istirahat atau saat waktu luang peserta didik.
2. Media Daring
Media sosial daring dan laman pembelajaran dapat memfasilitasi kegemaran membaca dan menulis peserta didik. Beberapa situs dan aplikasi yang aman dieksplorasi peserta didik kelas tujuh antara lain sebagai berikut:
- Perpustakaan Nasional Republik Indonesia: https://www.perpusnas.go.id/
- Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: https://perpustakaan.kemdikbud.go.id/
- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki bahan literasi berjenjang untuk peserta didik PAUD hingga SMA: http://badanbahasa.kemdikbud. go.id/lamanbahasa/
- Kanal YouTube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: https:// www.youtube.com/channel/UCb5o3hDhdhYpMlqFBCsk8jg
- Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: http:// repositori.kemdikbud.go.id/
- Rumah Belajar: https://belajar.kemdikbud.go.id/
- Majalah 1000 Guru: http://majalah1000guru.net/
- Letsreadasia, perpustakaan digital yang dikembangkan oleh the Asia Foundation, memiliki bacaan berjenjang untuk peserta didik SD dan SMP: https://reader.letsreadasia.org/
- Literacycloud, perpustakaan digital yang dikembangkan oleh Room to Read, memiliki bahan bacaan berjenjang untuk peserta didik SD dan SMP: https://literacycloud.org/
- Goodreads: https://www.goodreads.com/
- Wattpad: https://www.wattpad.com/
- Storial.co: https://www.storial.co/
- Line Webtoon: https://www.webtoons.com/id/
- Kwikku: https://www.kwikku.com/
- Medium: https://medium.com/
- Historia: https://historia.id/
- Science Journal for Kids and Teens: https://sciencejournalforkids.org/