Buku Panduan Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi Terpadu).
Pemantauan pertumbuhan balita merupakan bagian dari standar pelayanan minimal
yang harus dilakukan di daerah. Status gizi masyarakat pada umumnya, menjadi
kebutuhan data di daerah untuk mengetahui seberapa besar masalah gizi yang ada
diwilayahnya sebagai dasar perencanaan kegiatan dan evaluasi kinerja serta
intervensi apa yang akan dilakukan para pemangku kepentingan.
Mengingat pentingnya data tersebut, dibutuhkan sisitem pencatatan dan
pelaporan yang akurat dan menggambarkan tiap individu. Sistem informasi gizi
terpadu atau Sigizi Terpadu merupakan suatu sistem terintegrasi untuk
mengetahui status gizi dan kinerja program, yang dapat digunakan untuk dan
identifikasi masalah kebutuhan, serta sebagai bahan pengambilan keputusan dan
kebijakan program gizi masyarakat.
Sigizi Terpadu digunakan untuk mencatat dan melaporkan data gizi baik data
sasaran tiap individu, status gizi melalui modul e-PPGBM, data PMT yang
bersumber dari APBN maupun dari APBD melalui modul Konsumsi PMT, membuat
administrasi distribusi PMT melalui modul Distribusi PMT dan juga cakupan
kinerja secara agregat sebagai laporan rutin melalui modul Laporan Rutin
(Sigizi).
Untuk memudahkan dalam penggunakan sigizi terpadu beserta modul-modulnya maka
perlu dibuatkan buku panduan Sistem Informasi Gizi Terpadu yang secara
komprehensif berkaitan dengan surveilans gizi.
Tujuan
Tujuan dari Sigizi Terpadu adalah untuk memperoleh informasi status gizi
individu dan kinerja program gizi, secara cepat, akurat, teratur dan
berkelanjutan untuk penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan gizi.
Ruang Lingkup
Aplikasi Sigizi Terpadu mancakup data sebagai berikut : berubah jadi modul
- modul
1. Modul e-PPGBM (elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis
Masyarakat)
2. Modul Konsumsi PMT
3. Modul Distribusi PMT
4. Modul Laporan Rutin (Sigizi)
5. Modul Manajemen User
6. Modul e-PPGBM Offline
Manfaat
Manfaat dari Sigizi Terpadu antara lain:
1. Memperoleh data sasaran individu;
2. Mengetahui status gizi individu secara cepat dan akurat;
3. Mengetahui secara cepat balita gizi buruk yang harus dirujuk atau
dilakukan tindakan;
4. Mengetahui pertumbuhan balita;
5. Memantau pemberian makanan tambahan (PMT);
6. Menjawab indikator gizi
Daftar Isi Buku Panduan Sistem Informasi Gizi Terpadu
BAB I Pendahuluan
BAB II Pengguna Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi Terpadu)
BAB III Aplikasi Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi Terpadu)
BAB IV Pemanfaatan Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi Terpadu)
DOWNLOAD NOW !!!