Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak PAUD
PAUD (5-6 tahun) Penguatan kegiatan bermain-belajar dan kegiatan berbasis buku bacaan anak.
Kurikulum 2013
● Per minggu 900 menit
● Asesmen merujuk pada STPPA
● Asesmen harian perlu dilaporkan
● Pendekatan pembelajaran berbasis tema
● Pembelajaran calistung yang dipersepsi sebagai kegiatan drilling (schoolification)
Arah Perubahan Pembelajaran
● Per minggu 1050 menit
● Asesmen merujuk pada Capaian Pembelajaran (CP)
● Asesmen yang dilaporkan cukup asesmen semester
● Pendekatan pembelajaran berbasis literasi (buku bacaan anak dan bahan teks lainnya)
● Pengintegrasian persiapan literasi dan numerasi ke dalam CP melalui kegiatan bermain-belajar
Struktur kurikulum Sekolah Penggerak SD
Kurikulum 2013
● IPA dan IPS sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri-sendiri
● Pendekatan tematik
Arah Perubahan Pembelajaran
● IPA dan IPS digabung menjadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) sebagai fondasi sebelum anak belajar IPA dan IPS terpisah di jenjang SMP
● Pendekatan pengorganisasian muatan pelajaran (berbasis mata pelajaran, tematik, dsb.) merupakan kewenangan satuan pendidikan Sekolah boleh tetap menggunakan tematik ataupun beralih ke pendekatan berbasis mata pelajaran.
IPAS belum diwajibkan di Kelas 1, meskipun CP IPAS untuk Fase A tersedia Kemendikbud hanya mengatur total jam pelajaran pertahun dan rentang % alokasi waktu untuk projek per tahun.
Contoh:
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 252 jam pelajaran per tahun dan 20-25% dari jam pelajaran tersebut digunakan untuk projek kokurikuler
**Permendikbud 27/2016 Tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pada Satuan Pendidikan
***opsional. Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mapel lain atau diajarkan melalui kegiatan projek.
Usulan:
Seperti K13, JP untuk Bahasa Indonesia dan Matematika bertambah dari kelas 1 IPAS belum diwajibkan di Kelas 2, meskipun CP IPAS untuk Fase A tersedia Kemendikbud hanya mengatur total jam pelajaran pertahun dan rentang % alokasi waktu untuk projek per tahun.
Contoh:
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 252 jam pelajaran per tahun dan 20-25% dari jam pelajaran tersebut digunakan untuk projek kokurikuler
**Permendikbud 27/2016 Tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pada Satuan Pendidikan
***Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek Matematika: 34 minggu
***opsional. Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mapel lain atau diajarkan melalui kegiatan projek
**Permendikbud 27/2016 Tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pada Satuan Pendidikan
***Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek
Bahasa Indonesia: 33 minggu
Matematika dan IPAS: 34 minggu
****opsional. Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mapel lain atau diajarkan melalui kegiatan projek.
*****Jam pelajaran kelas 3 SD mengalami peningkatan, mengikuti struktur kelas 4 karena IPAS dimulai di kelas 3
**Permendikbud 27/2016 Tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pada Satuan Pendidikan
***Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek
Bahasa Indonesia: 33 minggu
Matematika dan IPAS: 34 minggu
****opsional. Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mapel lain atau diajarkan melalui kegiatan projek.
Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SMP
Beberapa perubahan terkait struktur mata pelajaran di SMP.
Kurikulum 2013
Informatika sebagai mata pelajaran pilihan (Pertimbangan ketersediaan guru)
Arah perubahan pembelajaran
Informatika sebagai mata pelajaran wajib
- Guru yang mengajar tidak harus memiliki latar belakang pendidikan informatika. Buku guru disiapkan untuk membantu guru-guru “pemula” dalam mata pelajaran ini
Alokasi waktu Sekolah Penggerak mata pelajaran SMP (Kelas 7-8)
Prakarya menjadi salah satu pilihan, tidak hanya Seni. Pertimbangan: 1) untuk siswa yang tidak meneruskan ke SMA, 2) meminimalisir perubahan dari K13
**Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek
Bahasa Indonesia: 34 minggu
***opsional. Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mapel lain atau diajarkan melalui kegiatan projek.
Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SMA
Beberapa perubahan terkait struktur mata pelajaran SMA Kelas 10
Kurikulum 2013
Siswa langsung masuk dalam program peminatan (IPA, IPS, atau Bahasa & Budaya)
Tidak ada mata pelajaran IPA dan IPS. Mata pelajaran langsung spesifik pada Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, dsb
Arah Perubahan Pembelajaran
Belum ada peminatan, siswa mengambil semua mata pelajaran wajib Di kelas 10 siswa menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Siswa perlu berkonsultasi dengan guru BK, wali kelas, dan orang tua.
Mata pelajaran kelompok IPA dan IPS terdiri dari:
1. IPA: Fisika, Kimia, Biologi (6JP)/minggu
2. IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi (8JP/minggu)
Sekolah dapat menentukan pengorganisasian IPA dan IPS berdasarkan sumberdaya yang tersedia, yaitu dengan memilih:
a. Sistem blok - team teaching dalam perencanaan namun guru Fisika, Kimia, Biologi mengajar bergantian
b. Sebagai mata pelajaran berdiri sendiri-sendiri
c. Terintegrasi - team teaching dalam perencanaan dan pembelajaran
Setiap tengah dan akhir semester ada unit inkuiri yang mengintegrasikan mapel-mapel dalam masing masing IPA dan IPS
Siswa menulis esai sebagai salah satu syarat kelulusan. Partisipasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran diharapkan memberi inspirasi terkait topik yang dipilih.
Alokasi waktu Sekolah Penggerak mata pelajaran SMA Kelas 10
Seperti halnya di SMP, di kelas 10 SMA:
● IPA terdiri dari Fisika, Kimia, dan Biologi;
● IPS terdiri dari Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, dan Geografi
Sejarah Indonesia dan Sejarah Dunia digabung menjadi “Sejarah”
Minimal 25% jam pelajaran dari setiap mata pelajaran wajib dialokasikan untuk projek kokurikuler
**Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek (hanya 27 minggu)
***opsional. Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mapel lain atau diajarkan melalui kegiatan projek.
Beberapa perubahan terkait struktur mata pelajaran SMA Kelas 11-12
Kurikulum 2013
Pilihan program peminatan (sejak kelas 10) Siswa yang masuk ke dalam suatu program cenderung hanya akan mempelajari disiplin ilmu tersebut saja. Kesempatan untuk eksplorasi disiplin ilmu yang lain semakin sempit.
Siswa perlu mengambil keputusan tentang studi di perguruan tinggi sejak lulus SMP, dan kajian menunjukkan bahwa banyak diantara mereka yang merasa salah jurusan
Terjadi stratifikasi program, di mana IPA dianggap lebih baik daripada yang lain, dan kesempatan untuk masuk ke berbagai program studi di perguruan tinggi lebih besar untuk lulusan program IPA Angka siswa masuk perguruan tinggi masih rendah
Arah perubahan pembelajaran
Siswa memilih mata pelajaran dari kelompok pilihan Siswa memilih mata pelajaran dari minimum 2 kelompok pilihan hingga syarat minimum jam pelajaran terpenuhi (total JP: 40/minggu; JP untuk mapel pilihan: 22 JP/minggu)
Ada 5 kelompok mata pelajaran yang direkomendasikan, yaitu:
● MIPA: Matematika peminatan, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika
● IPS: Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Antropologi
● Bahasa dan Budaya: Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa Asing lainnya
● Vokasi/Karya Kreatif: Budidaya, Rekayasa, dsb.
● Seni dan Olahraga* (khusus untuk sekolah-sekolah yang ditetapkan pemerintah)
Sekolah membuka minimum 2 kelompok mata pelajaran. Apabila sumberdaya memungkinkan, sekolah dapat membuka lebih dari dua kelompok Sekolah dapat bekerja sama dengan pemangku kepentingan setempat untuk mengembangkan CP mata pelajaran Vokasi.
Alokasi waktu Sekolah Penggerak mata pelajaran SMA Kelas 11-12
*Pilih salah satu
**Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek (hanya 27 minggu)
***Diselenggarakan bila Satuan Pendidikan memiliki sumberdaya yang mencukupi. Jika sekolah membuka kelompok ini, siswa wajib mengambil minimal 1 mapel dari tiap kelompok
****opsional. Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mapel lain atau diajarkan melalui kegiatan projek.
Asumsi 36 minggu/tahun
Total jp/minggu = 44
22 jp dialokasikan untuk mapel pilihan dari kelompok IPA, IPS, Bahasa dan Budaya, dan Vokasi
Hanya mapel kelompok umum (highlighted hijau dalam tabel) yang diintegrasikan dengan projek kokurikuler