Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Edisi V, pahlawan adalah orang yang berani dan berkorban untuk membela kebenaran; pejuang yang gagah berani; hero. Pahlawan akan selalu ada di setiap zaman, di setiap masa, dan di setiap generasi. Perjuangan pahlawan zaman kemerdekaan berbeda dengan zaman sekarang di mana teknologi canggih sudah merasuki semua sendi-sendi kehidupan.
Walaupun demikian, nilai-nilai kepahlawanan tetap perlu ditanamkan dan ditumbuhkan dalam setiap pribadi generasi muda. Perjuangan atau usaha yang dilakukan tentu memiliki perbedaan cara dan teknik yang berbeda dengan perjuangan pahlawan zaman kemerdekaan Indonesia.
Generasi muda dijadikan patokan sebagai masa depan bangsa. Oleh karena itu, generasi muda harus belajar dengan baik dan sunguh-sungguh untuk menjadi generasi yang berguna bagi peradaban bangsa dan negara. Seperti yang sudah dijelaskan pada latar belakang di atas, teknologi akan terus berkembang sesuai zaman dan tidak akan pernah ada habisnya. Oleh karena itu, jangan biarkan kecanggihan teknologi mengikis nilai-nilah kepahlawanan yang seharusnya tumbuh dan berkembang di dalam setiap pribadi generasi muda. Sebaliknya, kecanggihan teknologi harus dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan dalam setiap pribadi generasi muda.
Berbicara mengenai kecanggihan teknologi, identik dengan konten youtube dan tiktok yang mendapat perhatian besar dari masyarakat, khususnya kalangan generasi muda. Saat ini sudah ada beberapa content creator yang sudah membuat konten yang mengandung nilai-nilai kepahlawan, yaitu Jerome Polin dalam channel youtube-nya Nihongo Mantappu. Jerome menjadi sosok inspiratif bagi generasi muda untuk meraih cita-cita yang tertanam di dalam diri.
Beberapa judul konten Jerome Polin yang memuat nilai-nilai kepahlawanan adalah Cerita Perjuangan Beasiswa Full Kuliah ke Luar Negeri, Belajar Bahasa Jepang Episode 1-9, Reaksi Waseda Boys Makan Buah Asli Indonesia, Gimana Jadinya Kalau Jerome jadi Dosen, dan Jerome jadi Volunteer Tokyo Olympic.
Konten Cerita perjuangan Beasiswa Full Kuliah ke Luar Negeri memuat nilai-nilai kepahlawanan, yaitu belajar dengan sungguh-sungguh, semangat dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, memiliki sikap rendah hati, kerja sama dan keberanian untuk bergerak dari zona nyaman. Konten Belajar bahasa Jepang Episode 1-9 memuat nilai-nilai kepahlawanan, yaitu belajar dengan sungguh-sungguh dan memiliki semangat yang tinggi.
Konten Reaksi Waseda Boys Makan Buah Asli Indonesia memuat nilai-nilai kepahlawanan, yaitu cinta tanah air dan cinta produk dalam negeri. Konten Gimana Jadinya Kalau Jerome jadi Dosen memuat nilai-nilai kepahlawanan, yaitu bertanggung jawab dan keberanian. Konten Jerome jadi Volunteer Tokyo Olympic memuat nilai-nilai kepahlawanan, yaitu rela berkorban, keikhlasan membantu sesama, dan kerja sama.
Selain Jerome Polin, ada juga content creator yang berasal dari Bali bernama Puja Astawa dalam channel youtube-nya Haipuja. Kontennya dikemas dengan kearifan lokal dan berbicara menggunakan logat khas Bali pada umumnya. Kontennya mendapat reaksi positif dari penonton karena dapat menghibur dengan cara penyampaiannya yang lucu.
Beberapa judul konten yang mengandung nilai-nilai kepahlawanan adalah Mari bersabar dan Mendukung, Agama Manapun Selalu Mengajarkan Kebaikan, dan Ayo Konsumsi Buah Lokal. Konten berjudul Mari Bersabar dan Mendukung memuat nilai-nilai kepahlawanan, yaitu bersabar ketika dihadapkan dengan keadaan yang sulit dan mendukung keputusan yang diberikan atau menunjukkan sikap berlapang dada. Konten Agama Manapun Selalu Mengajarkan Kebaikan memuat nilai-nilai kepahlawanan, yaitu sikap toleransi atau saling menghormati sesama umat beragama, tidak menumbuhkan sikap primordialisme, dan tidak mudah menghakimi seseorang.
Konten Ayo Konsumsi Buah Lokal memuat nilai-nilai kepahlawanan, yaitu untuk lebih mencintai produk lokal di dalam negeri sehinga dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia. Content creator lain yang tidak kalah keren adalah seorang anak muda Indonesia bernama Alffy Rev. Video Youtube nya berjudul Wonderland Indonesia mampu menjadi trending 1. Lagu dari berbagai daerah, pakaian dari berbagai daerah, dan tarian dari berbagai daerah dikemas menjadi satu kesatuan, ditampilkan dengan sangat atraktif, dan dibalut dengan musik dan animasi yang luar bisa.
Perhatian dan apresiasi dari masyarakat internet membuat video tersebut menjadi lebih dikenal semakin luas dan menyebar dengan lebih cepat. “Berkali-kali lihat video ini tetap merinding dan menumbuhkan patriotisme kita pada negara tercinta Indonesia. Bangga menjadi bangsa Indonesia.” komentar salah seorang pengguna Youtube.
Selain konten di youtube, konten di tiktok juga dapat juga dapat berperan untuk menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai kepahlawanan di kalangan generasi muda. Konten Novia Bachmid yang memuat keindahan alam dan budaya Indonesia mampu menggerakkan rasa cinta tanah air dalam diri generasi muda.
Konten-konten Novia Bachmid menggunakan backsound lagu-lagu daerah dan lagu-lagu kebangsaan dalam pembuatan video tiktok sehingga ikut berperan menjaga kelestarian budaya Indonesia. Video tiktok Novia Bachmid mendapat sambutan kagum dan meriah dari penonton. “Saya jadi ingin mempelajari lagulagu daerah karena video ini, respons salah seorang pengguna Tiktok. “Jadi ingin menjelajahi Indonesia, lagunya terngiang-ngiang di kepala!” apresiasi penonton membuat konten Novia Bachmid menjadi viral.
Generasi muda yang menyaksikan konten-konten youtube dan tiktok tersebut secara tidak langsung akan tergerak hatinya untuk menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan dalam dirinya tanpa harus belajar secara teoritis mengenai definisi pahlawan dan menghafal nama-nama pahlawan di buku-buku. Zaman telah berubah, masalah dan tantangan yang dihadapi pun mengalami perubahan yang cukup signifikan. Konten-konten youtube dan tiktok adalah media sosial yang cukup mampu untuk memasuki kehidupan dan pola pikir generasi muda.
Dengan begitu, nilai-nilai kepahlawanan dapat ditanamkan dan ditumbuhkan pada setiap pribadi generasi muda sehingga nantinya nilai-nilai tersebut dapat diterapkan atau diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: Buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia
Komang Pradnya Surya Dewi