Teknologi yang semakin berkembang setiap masanya dapat dimanfaatkan dengan bijak. Seperti yang bisa kita lihat sendiri bahwa teknologi telah berkembang semakin canggih dari waktu ke waktu. Pemanfaatan kecanggihan teknologi tersebut telah dirasakan oleh hampir semua kalangan, tidak terkecuali generasi muda.
Generasi muda sudah seharusnya dapat memanfaatkan secara maksimal kecanggihan teknologi tersebut agar dapat menciptakan peradaban yang lebih baik bagi kemajuan bangsa dan negara. Salah satu cara pemanfaatan kecanggihan teknologi yaitu penguatan literasi matematika.
Matematika adalah ilmu yang paling dasar. Dengan matematika, kemampuan menalar dan menganalisis seseorang dapat tercipta. Hampir semua bidang pekerjaan maupun pendidikan menggunakan ilmu matematika.
Namun, masih banyak orang yang meragukan ilmu matematika tidak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan ilmu matematika memang tidak dapat dilihat oleh mata, tapi sesuatu bisa tercipta karena ada unsur matematika di dalamnya. Contoh paling sederhana penguatan literasi matematika adalah pola pikir sistematis, perkembangan logika berpikir, kemampuan menarik kesimpulan, dan juga melatih ketelitian, kecermatan, dan kesabaran.
Kebanyakan kalangan generasi muda berpikir bahwa ilmu matematika itu rumit. Di samping memiliki banyak rumus, matematika juga cenderung monoton dengan deretan angka-angka yang membingungkan. Maka dari itu, kebanyakan orang terutama generasi muda memiliki hubungan yang tidak baik.
Banyak generasi muda yang menunjukkan sikap bermusuhan dengan ilmu matematika. Padahal kecanggihan teknologi dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan melalui literasi matematika.
Literasi Matematika untuk Indonesia Maju
Generasi muda tentu memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap sesuatu. Di era yang modern ini telah banyak hadir teknologi canggih pula. Teknologi yang dihasilkan juga tidak tanggung-tanggung memiliki kemampuan yang dapat memudahkan seseorang untuk mengerjakan sesuatu dengan efektif dan efisien.
Teknologi canggih tersebut dapat dimanfaatkan melalui literasi matematika. Contoh paling sederhana pemanfaatan kecanggihan teknologi tersebut adalah kemampuan generasi muda untuk memilah dan memilih informasi-informasi yang beredar di internet.
Literasi matematika diperlukan untuk menganalisis segala macam informasi dan penarikan kesimpulan. Pola pikir sistematis tersebut diperlukan untuk menangkal hoaks, bahkan dapat berperan dalam proses pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kasus-kasus yang sering terjadi seperti penyebaran informasi tanpa mengetahui kebenaran dan sumber data dapat diminimalisasi. Ketajaman berpikir dan kreativitas juga turut terlatih karena penguatan literasi di kalangan generasi muda.
Literasi matematika bagi kebanyakan generasi muda masa kini memang masih tergolong rendah. Namun, keadaan tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak bergerak. Generasi muda perlu diberikan sosialiasi mengenai pentingnya literasi matematika bagi kehidupan mereka dan bagi kemajuan peradaban bangsa yang lebih baik. Salah satu bentuk penguatan literasi matematika di kalangan generasi muda adalah dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Hery Sutarto (2018), dalam jurnalnya, mengungkapkan bahwa lingkungan sekitar dapat digunakan sebagai sumber belajar dan proses pengajaran matematika sehingga dapat memecahkan masalah kontekstual.
Literasi matematika sangat identik dengan literasi teknologi. Kemampuan membaca data, menulis data, dan menganalisis data adalah wujud dari literasi matematika yang juga berperan dalam penguatan literasi teknologi. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi untuk kemajuan bangsa dan negara dapat dimaksimalkan melalui literasi matematika sebagai pijakan atau dasar berpikir yang sistematis, tajam, dan kreatif.
Generasi muda saat ini memiliki keterikatan yang sangat dekat dengan kecanggihan teknologi. Sudah seharusnya kecanggihan teknologi tersebut dimanfaatkan untuk diri sendiri maupun kemajuan peradaban bangsa dan negara.
Selain kemampuan menganalisis data, generasi muda juga dapat menciptakan sesuatu yang baru seperti pembuatan website dan aplikasi. Dengan dasar literasi matematika, diharapkan generasi muda dapat juga menguasai literasi teknologi sehingga mampu menciptakan suatu karya yang membanggakan bagi bangsa dan negara.
Kecanggihan teknologi yang berkembang dengan sangat cepat berhubungan erat dengan literasi matematika. Literasi matematika dijadikan landasan atau dasar berpikir untuk membuat suatu penemuan teknologi. Sudrajat, dalam jurnalnya, mengungkapkan bahwa literasi matematika yang rendah mengakibatkan ilmu pengetahuan modern sulit didapatkan atau dipahami.
Matematika sebagai bahasa dari ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penguasaan teknologi erat kaitannya dengan literasi matematika. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi baru di masa depan dibutuhkan kemampuan literasi matematika. Argumen tersebut mengandung landasan kebenaran karena literasi matematika melatih kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, dan inovatif. Selain itu, literasi matematika juga dapat memecahkan masalah dan mengomunikasikan ide atau gagasan melalui simbol angka dan kode algoritma.
Salah satu contoh nyata peran literasi matematika dalam perkembangan teknologi dijelaskan dalam channel youtube Lesics Indonesian berjudul Bagaimana Cara Kerja Ponsel Anda?
Penutup
Literasi matematika dapat dijadikan pijakan atau dasar berpikir untuk menguasai literasi teknologi sehingga generasi muda dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan maksimal untuk kemajuan bangsa dan negara.
Pemanfaatan, kreativitas, dan penemuan teknologi bisa tercipta karena penguatan literasi matematika. Generasi muda seharusnya belajar bersungguhsungguh, menguasai literasi matematika, sehingga mampu menjadi generasi yang berguna bagi kemajuan peradaban bangsa dan negara.
Matematika menjadi musuh terbesar bagi kebanyakan generasi muda. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan pembelajaran matematika yang kontekstual dan menarik. Diharapkan dengan begitu generasi muda menjadi lebih dekat dengan literasi matematika dan mampu merasakan secara langsung manfaat dari literasi matematika.
Disarankan generasi muda belajar untuk lebih fokus dengan literasi matematika. Literasi matematika termasuk ilmu dasar yang digunakan di hampir semua bidang kehidupan. Pendidik dapat memberikan pembelajaran literasi matematika, kemudian mengaitkannya dengan kecanggihan teknologi. Misalnya, generasi muda diajak untuk mengenal teknologi apa saja yang menggunakan konsep literasi matematika, seperti penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell, penemuan Facebook oleh Mark Zuckerberg, penemuan Tiktok oleh Zhang Yiming, dan penemuan Microsoft oleh Bill Gates. Kebanyakan generasi muda lebih mudah untuk memahami sesuatu dengan praktik atau melihat secara langsung dan nyata bagaimana sesuatu terjadi. Oleh karena itu, penemuan-penemuan yang menggunakan konsep literasi matematika dapat dijadikan sebagai contoh.
Daftar Pustaka
Lesics Indonesian. 24 Februari 2019. Bagaimana cara kerja ponsel Anda?. https://www.youtube.com/watch?v=kIaU2e8Hcag
Sudrajat. 2008. Peranan Matematika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Universitas Padjadjaran.
Sutarto, Herry. 2018. Lingkungan dalam Pembelajaran dan Pengajaran Matematika yang Memunculkan 4C Ability sebagai Penyiapan SDM Unggul di Era Revolusi Industri 4.0. Semarang: Seminar Nasional Pendidikan Matematika Vol.01(hlm. 465-476).