Menjunjung tinggi keunggulan bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Mengembangkan sikap rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa dalam mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, baik menurut standar logika (benar atau salah), estetika (baik atau buruk), etika (adil atau tidak adil), agama (dosa atau tidak), serta menjadi acuan dan sistem atas keyakinan diri maupun kehidupan (Darmadi, 2007: 27 – 28). Santayana (Hazlitt, 2003: 205) menyatakan bahwa nilai merupakan sebuah prinsip perspektif dalam ilmu, tidak lebih kecil daripada kebenaran dalam hidup.
Perspektif-perspektif tersebut menganggap nilai sebagai hal yang penting dan perlu ada dalam kehidupan sebagai acuan atau pedoman bertindak. Dapat dikatakan bahwa nilai adalah prinsip yang menjadi acuan dalam bertingkahlaku atau bahkan berpikir.
Pengertian Patriotisme
Suprapto dkk. (2007: 38) menyatakan bahwa patriotisme adalah semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang rela mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Patriotisme merupakan jiwa dan semangat cinta tanah air yang melengkapi eksistensi nasionalisme (Bakry, 2010: 144).
Sekelompok manusia yang menghuni bumi Indonesia wajib bersatu, mencintai dengan sungguh-sungguh, dan rela berkorban membela tanah air Indonesia sebagai bangsa yang merdeka (Bakry, 2010: 144). Lebih jauh lagi, Bakry (2010: 145) menyatakan bahwa patriotisme adalah bagian dari paham kebangsaan dalam nasionalisme Indonesia.
Nilai Patriotisme
Berdasarkan definisi yang telah diuraikan tentang nilai dan patriotisme, dapat disimpulkan bahwa nilai patriotisme merupakan acuan atau prinsip yang mencerminkan kecintaan terhadap kelompok atau bangsa dan kesediaan untuk menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
Patriotisme meliputi sikap-sikap bangga akan pencapaian bangsa, bangga akan budaya bangsa, adanya keinginan untuk memelihara ciri-ciri bangsa dan latar belakang budaya bangsa. Rashid (2004: 5) menyebutkan beberapa nilai patriotisme, yaitu: kesetiaan, keberanian, rela berkorban, serta kecintaan pada bangsa dan negara. Dalam penelitian ini, diambil dua aspek pokok dalam patriotisme, yaitu kesetiaan dan kerelaan berkorban
Sikap patriotisme
Sikap patriotisme adalah sikap sudi berkorban segala-galanya termasuk nyawa sekalipun untuk mempertahankan dan kejayaan negara. Ciri-ciri patriotisme adalah:
- Cinta tanah air.
- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
- Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Berjiwa pembaharu.
- Tidak kenal menyerah dan putus asa.
Implementasi sikap patriotisme dalam kehidupan sehari hari :
- Dalam kehidupan keluarga ; Menyaksikan film perjuangan, Membaca buku bertema perjuangan, dan Mengibarkan bendera merah putih pada hari-hari tertentu.
- Dalam kehidupan sekolah ; Melaksanakan upacara bendera, mengkaitkan materi pelajaran dengan nilaiu-nilai perjuangan, belajar dengan sungguhsungguh untuk kemajuan.
- Dalam kehidupan masyarakat ; Mengembangkan sikap kesetiakawanan sosial di lingkungannya, Memelihara kerukunan diantara sesama warga.
- Dalam kehidupan berbangsa ; Meningkatkan persatuan dan kesatuan, Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945, Mendukung kebijakan pemerintah, Mengembangkan kegiatann usaha produktif, Mencintai dan memakai produk dalam negeri, Mematuhi peraturan hukum, Tidak main hakim sendiri, Menghormati, dan menjungjung tinggi supremasi hukum, Menjaga kelestarian lingkungan