Soal Ujian Akademik Pretest PPG Daljab Lengkap Kunci Jawaban. Kumpulan Soal
Pretest PPG Daljab 2022 yaitu Soal Uji Kompetensi Pedagogik Tahun 2022 dibawah
ini. Soal Ujian Akademik PPG Dalam Jabatan Tahun 2022.
Download Lengkap
Soal Pretest PPG Daljab
Contoh Soal Pretest Pedagogik Umum PPG Daljab 2022
1. STEAM adalah singkatan dari....
a. Science, Technique, Engineering, Art, Manipulation
b. Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics
c. Science, Technology, Engineering, Art, Manipulation
d. Science, Technique, Engineering, Art, Mathematics
2. Teknik adalah ilmu yang mencakup....
a. desain sistem, peralatan, dan mesin
b. pola-pola sistemik pada organisme
c. inovasi observasi lingkungan
d. bahasa-bahasa alam dan teknologi
3. Pendekatan pembelajaran STEAM yang mengajarkan pelajaran Matematika
dan IPA secara terpisah dalam waktu yang berbeda dikenal sebagai
pendekatan ....
a. silo
b. embeded
c. integrated
d. silo-integrated
4. Pendekatan terbaik untuk menerapkan pembelajaran STEAM pada siswa
sekolah dasar adalah....
a. silo
b. embeded
c. integrated
d. silo-embeded
5. Berikut merupakan salah satu tujuan diperlukannya pembelajaran STEAM,
yaitu ....
a. Pekerjaan-pekerjaan terdahulu memerlukan keahlian STEAM
b. Kaum laki-laki lebih ditekankan untuk mempelajari bidang STEAM
c. Indonesia harus melakukan reformasi kultural pada bidang ekonomi
d. Menumbuhkan keterampilan penalaran calon pekerja mendatang
6. Salah satu cara mendasar agar pembelajaran STEAM dapat diterapkan di
sekolah adalah melalui....
a. Keterlibatan pengusaha
b. Dukungan orang tua
c. Perencanaan pembangunan
d. Perencanaan pembelajaran
7. Berikut ini merupakan contoh prinsip pembelajaran STEAM yang berupa
prinsip keaktifan, yaitu ....
a. Peserta didik diperlihatkan contoh dan non contoh
b. Peserta didik diminta berpikir secara induktif
c. Peserta didik disadarkan untuk termotivasi
d. Peserta didik diberikan penghargaan dan medali
8. Apa suasana dan norma yang dominan berlaku dalam pembelajaran STEAM
yang dilakukan dengan model Problem Based Learningdan Project Based
Learning....
a. individualistik
b. kompetitif
c. kolaboratif
d. formalistik
9. Berikut ini merupakan contoh penerapan dari pembelajaran STEAM untuk
anak SMA yang tepat ....
a. Peserta didik diminta membedakan perubahan waktu pada jam dinding dari
kertas kardus
b. Peserta didik diminta membuat projek identifikasi bentuk geometri melalui
alam yang dikunjungi
c. Peserta didik diminta merangkai puzzle dalam penentuan luas dan keliling
benda di kelas
d. Peserta didik diminta membuat kebun binantang dari plastisin guna
membedakan habitat hewan air dan darat
10. Di bawah ini yang merupakan salah satu tantangan pembelajaran STEAM
yang perlu diatasi yaitu:....
a. standar pelajaran jelas tertulis di kurikulum nasional Indonesia
b. beragamnya kompetensi abad 21 yang perlu dicapai
c. bidang teknik dan teknologi lebih disukai oleh perempuan
d. dianggap terlambat saat STEAM diterapkan di Sekolah Menengah Atas
11. Neurosain merupakan ilmu yang mempelajari sistem syaraf otak manusia
dan seluruh fungsinya (misalnya pikiran) dengan menggunakan pendekatan
....
a. monodisiplin
b. interdisiplin
c. multidisiplin
d. crossdisiplin
12. Bagi neurosain, pembelajaran dianggab berhasil mengoptimalkan potensi
otak ketika ....
a. seluruh neuron dalam otak dapat saling terhubung satu dengan lainnya
b. sebuah axon pada suatu neuron terhubung dengan dendrit neuron lainnya
c. neuron-neuron yang jarang digunakan menghilang dari syaraf otang
d. mampu menyalakan banyak kelompok-kelompok neuron secara bersama-sama.
13. Emosi positif sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar
peserta didik. Daerah otak yang berfungsi sebagai pusat pengendalian emosi
adalah ....
a. batang otak
b. sistem limbik
c. korteks
d. Cerebellum
14. Semakin tebal lapisan myelin menyelimuti axon akan semakin cepat axon
memanggil kembali informasi yang tersimpan di dalam memori. Penebalan
meylin pada akson akan terjadi ketika seseorang ....
a. sering menggunakan informasi yang pernah dipelajari
b. mempelajari banyak informasi dengan menyenangkan
c. mempelajari informasi dengan daya konsentrasi yang tinggi
d. mempelajari informasi dengan didukung nutrisi yang baik
15. Pembelajaran akan optimal bagi otak dalam menyerap dan mengolah
informasi, ketika guru setiap 90 menit memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk melakukan gerakan peregangan otot dan rilaksasi. Hal ini
dikarenakan otak akan mengalami....
a. ketegangan syaraf otak ketika belajar cukup lama
b. kekurangan oksigen jika belajar cukup lama
c. siklus bio-kognitif perhatian yang naik turun
d. tekanan berat jika belajar cukup lama
16. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang setelah berusia 30 tahun
mengalami kesulitan dalam mengingat kembali informasi yang pernah
dipelajarinya, diantaranya yaitu ....
a. perkembangan syaraf neuron terlalu banyak dan pembentukan koneksi mulai
krodit
b. perkembangan syaraf neuron mulai menurun dan pembentukan koneksi mulai
lambat
c. syaraf sensori yang dimiliki mulai berkurang kepekaannya
d. informasi yang masuk ke dalam register sensori terlalu banyak
17. Dari sudut pandang Neurosains, stimulasi lingkungan yang kaya dengan
rangsangan belajar sangat penting terutama bagi anak usia dini dikarenakan
stimulasi lingkungan yang kaya akan ....
a. meningkatkan dan menguatkan jumlah koneksi antar sel neuron
b. meningkatkan dan memperlama semangat dan minat belajar anak
c. membuat anak tidak cepat bosan dalam bermain dan belajar
d. memberikan banyak kesempatan kepada anak untuk berekplorasi
18. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan gerakan
peregangan otot dan relaksasi otak penting dilakukan pada proses
pembelajaran berbasis neurosain, dikarenakan ....
a. saat otak tegang adalah kondisi yang tidak baik bagi otak untuk
menghafalkan materi pelajaran
b. gerakan peregangan otot dan relaksasi otak akan membuat peserta didik
tetap sehat dan bugar
c. gerakan peregangan otot dan relaksasi otak akan membuat peserta didik
tidak bosan mengikuti pembelajaran
d. kondisi relaks dan tenang dapat mengoptimalkan otak mengolah dan
merefleksikan materi yang dipelajari
19. Menurut Jensen (2008), pembelajaran berbasis neurosain dapat
dilakukan beberapa tahap, yaitu ....
a. persiapan, akuisisi, formasi memori, elaborasi, dan integrasi fungsional.
b. persiapan, akuisisi, formasi memori, elaborasi, dan perayaan kelas.
c. persiapan, akuisisi, elaborasi, formasi memori, dan integrasi fungsional.
d. persiapan, akuisisi, elaborasi, formasi memori, dan perayaan kelas.
20. Dalam suatu pembelajaran diketahui sebagian besar peserta didik susah
berkonsentrasi mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga pada akhir
pembelajaran mereka tidak mampu menguasai materi pembelajaran dengan baik.
Hal itu dapat terjadi karena ....
a. peserta didik terlalu banyak memakan makanan
b. hemoglobin dalam darah peserta didik rendah
c. cahaya lampu dalam ruang kelas kurang terang
d. peserta didik kurang banyak meminum air putih