Motif ekonomi merupakan keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi atau kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam kehidupan tidak semua kegiatan dapat disebut motif ekonomi, ada juga motif non-ekonomi yaitu motif yang mendorong kegiatan diluar kegiatan ekonomi, misalnya mengunjungi orang sakit.
Motif ekonomi yang mendorong perilaku atau tindakan-tindakan ekonomi manusia dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Motif untuk memenuhi kebutuhan
Pemenuhan kebutuhan merupakan pendorong paling besar bagi manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi. Manusia bekerja (melakukan kegiatan produksi) untuk memperoleh penghasilan agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup yang bervariasi (melakukan konsumsi).
Sebagian manusia harus bekerja lebih keras dari sebagian yang lain untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan atau untuk memenuhi keinginan-keinginan yang terus berkembang. Misalnya seorang ayah rela untuk menambah jam kerja ekstra pada malam hari agar dapat membiayai pengobatan anaknya.
2. Motif untuk membantu sesama (sosial)
Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia juga melakukan kegiatan ekonomi (khususnya kegiatan produksi) karena dorongan faktor sosial. Misalnya, warga sebuah kampung bergotong-royong bekerja secara sukarela untuk memperbaiki jembatan yang rusak agar jalur transportasi dan kenyamanan seluruh warga dapat diwujudkan. Atau seseorang yang menambah jam kerja harian agar dapat terus melanjutkan pemberian sumbangan rutinnya untuk sebuah pondok pesantren.
3. Motif untuk mendapatkan penghargaan
Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepentingan sosial, sebagian manusia juga melakukan kegiatan ekonomi karena dorongan untuk memperoleh penghargaan. Misalnya, sebuah pemerintah daerah meningkatkan layanan-layanan bagi masyarakat seperti membangun lebih banyak fasilitas umum (taman kota, toilet umum, taman bermain) untuk mendapatkan pengakuan/penghargaan baik dari pemerintah pusat maupun dari masyarakatnya sendiri.
Contoh lain, divisi-divisi produksi sebuah perusahaan swasta berlomba untuk meningkatkan kualitas produksi, efisiensi produksi, dan hasil penjualan untuk memperoleh penghargaan dari pimpinan perusahaan.
4. Motif untuk memperoleh kekuasaan
Selain ketiga motif diatas, sebagian manusia melakukan kegiatan ekonomi dalam upaya mereka untuk meraih kekuasaan. Misalnya, seorang kepala daerah berupaya meningkatkan layanan masyarakat dan membangun serta memperbaiki fasilitas-fasilitas umum dengan harapan agar dapat dipilih kembali oleh masyarakat dalam pemilihan kepala daerah periode berikutnya.
Contoh lain, para direktur sebuah perusahaan berupaya meningkatkan kinerja masing-masing agar dapat terpilih menjadi direktur utama perusahaan tersebut.
Sumber: Modul Ekonomi PPPK Tahun 2022