Latihan Soal Pretest PPG Daljab yaitu Soal Profesional Guru Bimbingan
Konseling. Soal PPG BK dan kunci jawaban. soal ppg guru bk smp. soal ppg bk
2019 dan kunci jawaban. soal bk dan kunci jawaban. soal bk sma. download soal
ppg bimbingan konseling. contoh soal ppg guru bk smp/sma. soal ukg bk dan
kunci jawaban pdf
Download Latihan Soal Pretest PPG BK (Bimbingan Konseling)
Kumpulan Soal Pretest PPG Daljab 2022 yaitu Soal Uji Kompetensi Profesional
Tahun 2022 dibawah ini. Soal Ujian Akademik PPG Dalam Jabatan Tahun
2022. Download Lengkap Soal Pretest PPG Daljab
Soal Pretest PPG Kompetensi Profesional BK (Tipe A)
1. Siswa ingin mendapatkan layanan konseling dari guru BK, tetapi sekolah
tidak memiliki fasilitas ruang konseling yang memadai. Upaya yang tepat
untuk dilakukan konselor agar dapat memberikan layanan konseling adalah
…
a. Mengajukan permohonan ruang konseling kepada kepala sekolah
b. Menjelaskan situasi terbatasnya fasilitas kepada siswa
c. Memilih tempat yang paling nyaman bagi siswa di sekolah
d. Meminta siswa mencari tempat di luar sekolah
2. Perasaan malu atau takut akan dimarahi oleh orang tua, wali kelas,
guru mata pelajaran, atau guru BK membuat siswa lebih memilih teman
sebagai tempat mencurahkan hati. Menyikapi hal ini, yang dapat dilakukan
guru BK adalah …
a. Membentuk komunitas konselor sebaya
b. Melakukan sosialisasi tentang layanan konseling di sekolah
c. Memberikan himbauan kepada siswa agar curhat kepada guru BK
d. Melibatkan orang tua untuk memberi pemahaman siswa tentang layanan BK
3. Asesmen kebutuhan merupakan langkah dasar untuk merancang dan
melaksanakan layanan BK. Selain kebutuhan siswa, guru BK juga perlu
melakukan asesmen untuk mengidentifikasi kebutuhan…
a. Guru mata pelajaran
b. Wali kelas
c. Orang tua
d. Lingkungan
4. Guru BK sedang melakukan layanan konseling dan mendapati siswa yang
menyampaikan bahwa tempat konselingnya kurang nyaman karena kursinya
keras. Sebagai professional helper yang dapat dilakukan guru BK adalah
…
a. Menyusun proposal renovasi ruang konseling termasuk pengadaan sofa
b. Menyampaikan kepada kepala sekolah untuk meminta solusi
c. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang keterbatasan fasilitas sekolah,
dan meminta siswa untuk menerima kondisi apa adanya
d. Menjelaskan kepada siswa tentang kondisi dan keterbatasan fasilitas
sekolah, dan menawarkan kepada siswa untuk memilih tempat lain yang lebih
nyaman
5. Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan diperoleh data beberapa siswa
merasa pesimis dengan masa depan karena sulitnya mencari pekerjaan, maka
strategi layanan yang tepat yaitu...
a. Layanan responsif melalui konseling individual
b. Layanan dasar melalui bimbingan kelompok
c. Perencanaan individual melalui penempatan dan penyaluran
d. Dukungan sistem melalui PTBK
6. Banyak siswa yang tidak percaya dengan guru BK karena tidak mampu
menyelesaikan masalah. Hal ini disebabkan karena kemampuan komunikasi
konseling guru BK kurang baik. Upaya yang seharusnya dilakukan guru BK
adalah …...
a. Mengikuti pelatihan konseling dengan tema komunikasi konseling
b. Meminta bantuan dari pihak lain untuk membantu menyelesaikan masalah
c. Mengalihtangankan siswa yang bermasalah kepada pihak lain
d. Menanyakan kepada siswa layanan seperti apa yang diinginkan
7. Seorang siswa membutukan bantuan untuk memahami bakat dan kemampuannya
sehingga dapat memilih jurusan yang sesuai. Dalam hal ini guru BK dapat
menggunakan strategi layanan...
a. Layanan responsif melalui konseling individual
b. Perencanaan individual melalui penempatan dan penyaluran
c. Layanan dasar melalui bimbingan kelas
d. Dukungan sistem melalui home visit
8. Guru BK melakukan asesmen kebutuhan pada siswa baru. Hampir 80% siswa
merasa sulit untuk beradaptasi sehingga mengganggu kegiatan belajar
mereka. Layanan yang dapat diberikan kepada siswa adalah ……
a. Layanan dasar melalui bimbingan kelompok
b. Layanan dasar melalui bimbingan klasikal
c. Layanan responsif melalui konseling individu
d. Layanan responsif melalui konseling kelompok
9. Topik bimbingan klasikal diangkat berdasarkan pertimbangan dari?
a. Lembar kerja siswa (LKS) bimbingan dan konseling
b. Daftar Cek Masalah (DCM) dan Alat Ungkap Masalah (AUM)
c. Data kebutuhan siswa dan standar kompetensi kemandirian peserta didik
d. Data pelanggaran tata tertib dan keluhan siswa dalam selama belajar
10. Seorang siswa menemui konselor dan menyampaikan bahwa dia sedang
ingin bercerita tentang masalah yang dialami temannya. Siswa mengajak
konselor untuk berdiskusi tentang upaya yang dapat diberikan untuk
membantu temannya. Proses layanan yang diberikan guru BK terhadap siswa
tersebut disebut ……
a. Tutor sebaya
b. Referal
c. Konseling
d. Konsultasi
11. Perencanaan dan pengembangan layanan responsif perlu menyesuaikan
dengan materi atau topik berdasarkan empat bidang layanan. Perilaku
asertif, sikap empati, dan keterampilan sosial merupakan beberapa topik
atau materi yang dapat dikembangkan dalam layanan responsif bidang ……
a. karir
b. belajar
c. sosial
d. pribadi
12. Sikap empati, latihan atribusi, kepercayaan diri, pengambilan
keputusan karir secara berturut-turut adalah topik atau materi yang dapat
dikembangkan dalam layanan responsif bidang ……
a. Sosial, pribadi, belajar, dan karir
b. Pribadi, sosial, belajar, dan karir
c. Sosial, belajar, pribadi, dan karir
d. Pribadi, belajar, sosial, dan karir
13. Guru BK memperoleh data bahwa terdapat empat siswa bingung untuk
merencanakan masa depan mereka karena belum mengetahui dan memahami
dirinya. Layanan yang tepat diberikan untuk membantu adalah ……
a. Konseling kelompok untuk membantu siswa melakukan self-assessment
b. Konseling individu untuk membantu siswa melakukan self-knowledge
c. Konseling kelompok untuk mengidentifikasi career goals
d. Konseling individu untuk mencapai career knowledge
14. Seorang siswa memiliki gangguan kecemasan akademik yang cukup serius.
Setiap kali menjelang pekan ujian, dia jatuh sakit. Guru BK dapat membantu
siswa dengan memberikan layanan ……
a. Dasar melalui bimbingan klasikal teknik relaksasi
b. Responsif melalui konseling kelompok topik mengatasi kecemasan
c. Dasar melalui bimbingan kelompok topik mengatasi kecemasan
d. Responsif melalui konseling individu teknik relaksasi
15. Salah satu topik pengembangan layanan konseling bidang sosial adalah
perilaku asertif. Latihan asertif menjadi salah satu teknik yang dapat
dilakukan guru BK untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan atau
keterampilan asertif. Namun kerapkali siswa mengalami hambatan atau
kesulitan berperilaku asertif karena ……
a. Kurangnya keterampilan berkomunikasi
b. Memiliki hambatan mental yang berasal dari pikiran irasional
c. Enggan untuk berubah dan merasa dirinya baik-baik saja
d. Kurang adanya motivasi atau dukungan dari lingkungan sekitar
16. Guru mata pelajaran menyampaikan keluhan pada guru BK tentang siswa
yang prestasi akademiknya menurun. Setelah ditelusuri, siswa tidak
memiliki cukup waktu untuk mengerjakan tugas dan sering mengantuk di kelas
karena setiap pulang sekolah diajak temannya nongkrong di kafe sampai
larut malam. Ssiwa tersebut mengaku tidak dapat menolak ajakan temannya,
sehingga layanan yang tepat diberikan adalah ……
a. Layanan responsif bidang sosial topik perilaku asertif
b. Layanan responsif bidang sosial topik komunikasi efektif
c. Layanan responsif bidang pribadi topik keterbukaan diri
d. Layanan responsif bidang pribadi topik kontrol diri
17. Guru BK merancang dan mengembangkan media dengan mempertimbangkan
karakteristik siswa SMP. Sebagaimana dasar pemilihan media yang pelu
berdasar pada kondiri peserta didik, pertimbangan guru Bk masuk pada aspek
…
a. Bakat
b. Tugas perkembangan
c. Usia
d. Tahap perkembangan
18. Pada zaman yang serba digital ini, seorang guru BK meminta seorang
ahli IT untuk mengembangkan sebuah media. Ketika tiba saat harus
memberikan layanan, guru BK tidak dapat melaksanakan dengan baik karena
guru BK tidak dapat menggunakan media yang telah dikembangkan. Kejadian
tersebut artinya telah melanggar prinsip pemilihan media, yaitu ……
a. Guru BK akrab dengan format dan jenis media
b. Guru BK harus mengembangkan media secara mandiri
c. Guru BK mampu mengoperasionalkan media yang dikembangkan
d. Media mendukung pelaksanaan langkah-langkah bimbingan dan konseling
19. Guru BK memberikan layanan menggunakan poster yang tidak pernah
diperbarui dari waktu ke waktu. Poster yang sama juga digunakan untuk
memberikan layanan dalam beberapa strategi, seperti bimbingan klasikal,
bimbingan kelompok, bahkan konseling kelompok. Akibatnya, layanan
bimbingan dan konseling tidak memperoleh hasil yang optimal karena ……
a. Guru BK kurang mumpuni dalam mengembangkan media
b. Media yang dikembangan tidak sesuai dengan karakteristik siswa
c. Siswa hafal dengan media yang disampaikan sehinggga bosan
d. Tidak semua media cocok untuk semua tujuan layanan BK
20. Minat siswa secara umum perlu ditingkatkan dalam mengikuti layanan BK
karena layanan yang diberikan guru BK selama ini bersifat monoton. Siswa
tidak tertarik mengikuti layanan BK karena konsep yang disampaikan
bersifat abstrak dan perlu dikonkretkan. Media yang tepat digunakan dalam
situasi tersebut adalah ……
a. Games
b. Visual
c. Multimedia
d. Hypermedia
21. Layanan bimbingan klasikal sebagai salah satu komponen layanan dasar
perlu dirancang agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Guru BK
perlu menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan
memperhatikan komponen utama yang tidak boleh terlewatkan. Berikut ini
yang bukan merupakan komponen utama perencanaan layanan klasikal adalah
……
a. Evaluasi
b. Metode
c. Jenis layanan
d. Pokok bahasan dan materi
22. Sebagai professional helper, guru BK perlu memiliki kemampuan dan
keterampilan untuk mengembangkan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan
Konseling (RPLBK). Salah satu RPLBK yang perlu disusun dan dikembangkan
oleh guru BK adalah layanan bimbingan klasikal. Berdasarkan pada beberapa
manfaat membuat perencanaan bimbingan klasikal, berikut ini pernyataan
yang kurang tepat adalah ……
a. Memenuhi persyaratan administrasi pelayanan bimbingan dan konseling
b. Menjadi percaya diri dengan bimbingan klasikal yang akan dilaksanakan
c. Menyusun strategi evaluasi yang tepat
d. Mencanangkan tindak lanjut bimbingan klasikal
23. Evaluasi perlu dilakukan karena guru BK merupakan reflective
practitioner. Evaluasi guru BK dilaksanakan untuk keempat komponen layanan
yang diberikan, tak terkecuali layanan bimbingan klasikal. Berikut ini
yang bukan merupakan aspek yang dievaluasi dalam layanan bimbingan
klasikal yaitu……
a. Rencana kegiatan siswa setelah mengikuti bimbingan klasikal
b. Rencana layanan tindak lanjut setelah bimbingan klasikal
c. Kesesuaian prosedur pelaksanaan bimbingan klasikal dengan RPLBK
d. Pengetahuan yang diperoleh siswa setelah mengikuti bimbingan klasikal
24. Konseling sebagai salah satu srategi komponen layanan responsif
memiliki berbagai pendekatan yang ditawarkan dalam memberi intervensi
kepada siswa. Acuan yang digunakan guru BK untuk memilih pendekatan dan
teknik konseling yang tepat adalah merujuk pada ……
a. Karakteristik siswa
b. Kebutuhan siswa
c. Pendekatan yang dikuasai guru BK
d. Falsafah pribadi guru BK
25. Seorang siswa mendatangi guru BK dan minta diberi layanan konseling
individu. Selama proses konseling, arah komunikasi yang terjadi adalah
mengidentifikasi perilaku siswa, kejadian yang mendahului perilaku, dan
konsekuensi dari perilaku siswa. Berdasarkan pada proses konseling
tersebut, maka guru BK cenderung menggunakan pendekatan ……
a. Psikodinamika
b. Behaviorisme
c. Humanisme
d. Postmodernisme
26. Guru BK meyakini bahwa semua siswa yang meminta layanan konseling
pada dasarnya adalah pribadi yang positif. Mereka memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan masalahnya, karena hanya siswa yang menjadi ahli atas
masalah yang mereka alami. Merujuk pada pandangan guru BK terhadap siswa
dan hakikat masalahnya, maka falsafah pribadi guru BK relevan dengan
pendekatan …...
a. Psikodinamika
b. Behaviorisme
c. Humanisme
d. Postmodernisme
27. Rileksasi merupakan salah satu teknik dalam pendekatan behaviorisme
yang salah satu tujuannya adalah mengurangi kecemasan Sebagaimana
pengembangan layanan responsif yang lain, pengaplikasian teknik rileksasi
melalui beberapa prosedur sistematis. Berikut ini adalah prosedur
rileksasi yang benar ……
a. Prarileksasi, rileksasi mental, rileksasi otot
b. Rileksasi otot, rileksasi mental, pascarileksasi
c. Rileksasi mental, rileksasi otot, pascarileksasi
d. Prarileksasi, rileksasi otot, rileksasi mental
28. Layanan responsif bersifat insidental, namun bukan berarti tidak
dapat dikembangkan oleh guru BK. Pengembangan layanan responsif mengacu
pada empat bidang layanan, yaitu: pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Pengembangan layanan responsif bidang karir artinya guru BK mampu
merumuskan topik/materi layanan terkait dengan karir siswa, seperti ……
a. Pilihan karir, perencanaan karir, pengambilan keputusan karir
b. Pilihan karir, pengenalan dunia kerja, alternatif keputusan karir
c. Perencanaan karir, eksplorasi karir, pilihan karir
d. Perencanaan karir, pengembangan karir, pengambilan keputusan karir
29. Berbeda dengan layanan dasar yang dapat dirancang pelaksanaannya,
layanan responsif kerapkali bersifat insidental. Layanan responsif
merupakan layanan yang mendesak dan perlu segera diberikan. Berikut ini
adalah alasan yang paling tepat mengapa layanan responsif perlu segera
diberikan ……
a. Berkaitan dengan kredibilatas konselor sebagai professional helper
b. Apabila tidak segera ditangani dapat menimbulkan masalah lain
c. Orang tua sering menyalahkan guru BK jika anaknya bermasalah
d. Reputasi dan nama baik sekolah bisa tercoreng apabila siswanya bermasalah
30. Seorang guru BK memandang bahwa siswa yang dilayani dalam proses
konseling adalah pribadi yang tidak bisa mengorganisir struktur
kepribadiannya dengan baik dan tidak bisa menyelaraskan antara id, ego,
dan superegonya. Konseling yang dilakukan bertujuan untuk membantu siswa
membentuk kembali struktur kepribadian mereka, sehingga antara id, ego,
dan superego dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pada kasus tersebut,
cara pandang guru BK erat kaitannya dengan falsafah ……
a. Psikodinamika
b. Behaviorisme
c. Humanisme
d. Postmodernisme