Modul Ajar
adalah sejumlah Alat/Sarana Media, Metode, Petunjuk, dan Pedoman yang
dirancang secara sistematis dan menarik guna untuk membantu dalam proses
Belajar Mengajar di kelas. Download Modul Ajar Kurikulum Merdeka Belajar Tahun Ajaran 2022-2023
Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang
dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila
sebagai sasaran untuk mencapai suatu tujuan dalam pembelajaran.
Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik,
mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan
berbasis perkembangan jangka panjang. Guru perlu memahami konsep mengenai
modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Komponen Modul Ajar Kurikulum Merdeka Belajar
Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar
sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik. Modul
ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan.
Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan
pembelajaran. Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata
pelajaran dan kebutuhan Mari kita mempelajari komponen-komponen dari Modul
Ajar Sekolah Penggerak
INFORMASI UMUM
Informasi Umum terdiri dari Identitas Sekolah, Kompetensi Awal, Profil
Pelajar pancasila, Sarana dan Prasarana, Target Peserta Didik dan Model
Pembelajaran yang digunakan
A. IDENTITAS MODUL
- Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari:
- Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
- Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
- Kelas
- Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki
siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran
seberapa dalam modul ajar dirancang.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat
dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP)
dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.
Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan
seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan
kegiatan pembelajaran dalam modul ajar. Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila
saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui
(terlihat dengan jelas di dalam):
Materi/isi pelajaran, pedagogi, dan/atau kegiatan projek atau asesmen. Setiap
modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila
yang telah ditetapkan.
D. SARANA DAN PRASARANA
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan
pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara
prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan
yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik
dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana
yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih
dalam dan bermakna.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik yang menjadi target yaitu;
- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
- Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis
pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran
tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
Komponen Inti terdiri dari: Tujuan Pembelajaran, Pemahaman Bermakna,
Pertanyaan Pemantik, Persiapan Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran,
Pengayaan dan Remedial, Refleksi Peserta didik dan Guru,
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan
harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk
pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang
digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang
digunakan.
Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta
dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan
penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik
peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat
peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman bermakna:
- Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
- Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan
kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik
memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan
pemantik sebagai berikut:
- Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
- Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran
alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi
waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan
penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
E. ASESMEN
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan.
Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis asesmen:
- Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
- Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
- Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
- Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
- Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
- Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik
dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara
optimal. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan
untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan
pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar
belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
LAMPIRAN
Lampiran terdiri dari: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Bahan Bacaan Guru
dan Peserta Didik, Glosarium dan Daftar Pustaka
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik(bukan guru) dan dapat
diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk
peserta didik nonreguler.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum
kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir
kegiatan pembelajaran.
C. GLOSARIUM
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara
alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan
untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam
pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar
(buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan
sekitar, narasumber, dsb.)