istockphoto |
Viral di media sosial sebuah laga Liga 3 zona Jabar menggunakan teknologi ala sepakbola Eropa untuk membantu wasit, VAR.
Pertandingan Liga 3 zona Jawa barat antara Persikabbar dan Bandung Barat United mendadak viral di media sosial. Unik, pasalnya laga itu menggunakan tekonologi ala sepakbola kelas Eropa, yakni VAR (Video Assistant Referee).
Dalam video berdurasi hampir dua menit yang beredar di jejaring sosial itu, tampak wasit menghentikan sejenak pertandingan untuk memeriksa perangkat ‘VAR’ demi memastikan apakah salah satu dari pemain di pertandingan ini melakukan handball di area terlarang.
Terlihat sebuah televisi besar terpampang di tepi lapangan, dengan wasit mengamati seksama momen yang diduga handball itu. Namun, akhirnya sang pengadil lapangan memutuskan bahwa tidak ada handball terjadi di kotak penalti.
Sontak, momen itu mengundang berbagai reaksi dari warganet. Mereka menyebut ini sebagai “kearifan lokal”. Ramainya pembicaraan mengenai ‘VAR KW’ ini membuat ketua Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono angkat bicara.
Intinya, pengunaan ‘VAR KW’ ini, kata Tommy, sebagai bentuk untuk mengantisipasi kekeliruan yang mungkin dibuat wasit dalam mengambil keputusan.
“Betul kita coba penggunaan VAR. Tapi kita jangan bicara VAR Eropa, karena kan tujuan utamanya ke wasit itu supaya tidak main-main. Kemudian kan wasit kadang salah melihat, ada keputusan menganulir nah sekarang dibantu,” ujar Tommy kepada detikSport.
Meski begitu, Tommy mengakui, pengunaan VAR di pertandingan itu masih jauh kalah level dengan VAR yang dipakai untuk pertandingan bertaraf Eropa. Namun, percobaan ‘VAR rasa kearifan lokal’ ini juga sebagai ajang uji coba dan akan terus dievaluasi seberapa efisien.
“Tentu ini masih jauh dari standar Eropa, karena peralatannya juga seadanya. Tapi sebelum digunakan di Liga 1, dicoba dulu di Liga 3 dan ke depannya akan terus dikembangkan,” jelas Tommy.
Adapun alat-alat VAR yang digunakan di salah satu laga Liga 3 ini yakni kamera, televisi dengan layar besar serta earphone yang digunakan untuk menghubungkan wasit dengan perangkat pertandingan.
SUMBER: GOAL.com