Perkembangan teknologi yang ada sekarang ini, banyak kegiatan dalam lingkup sehari-hari yang turut menyesuaikan, salah satunya adalah kegiatan belajar-mengajar. Saat ini, kegiatan belajar-mengajar pun mengadaptasi banyak metode baru, salah satunya adalah e-learning yang merupakan pembelajaran jarak jauh.
E-learning menggunakan media seperti video ataupun e-modul yang harus diakses menggunakan perangkat elektronik. Jika pertanyaannya adalah, mana yang lebih baik, e-learning atau belajar tatap muka? Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka itu, ada satu metode baru yang menggabungkan keduanya dan disebut blended learning.
Apa itu blended learning?
Blended learning (pembelajaran campuran) adalah metode belajar-mengajar yang mencampurkan metode e-learning dan tradisional. Dalam blended learning, diperlukan pembelajaran berbasis teknologi dan juga tatap muka secara langsung. Saat ini metode blended learning banyak dipakai oleh sekolah-sekolah atau institusi untuk memberikan proses belajar-mengajar yang lebih terkini.
Apa keuntungan dari metode blended learning?
Setelah mengetahui pengertian dari blended learning, kira-kira apa saja ya keuntungan yang bisa didapat dari metode blended learning? Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diambil dari metode blended learning:
1. Hemat waktu dan biaya
Dengan menjalani metode blended learning, pengajar dan pelajar bisa menyusun sendiri kecepatan belajar sesuai dengan kebutuhan siswa dan biaya yang dikeluarkan juga relatif lebih hemat dibanding sekolah reguler.
2. Tidak terbatas ruang dan waktu
Pembelajaran dengan metode blended learning sangat mungkin untuk dilakukan kapan saja dan dari mana saja. Yang penting pengajar dan pelajar sudah menyusun dan menyesuaikan jadwal belajar yang efektif dan efisien.
3. Materi pembelajaran lebih kreatif
Dikarenakan metode blended learning menggabungkan proses belajar secara tatap muka dan e-learning, maka materi pembelajaran yang diberikan pasti lebih beragam seperti e-module, video, ataupun games interaktif.
4. Bangun kerja sama antara pengajar dan pelajar
Metode blended learning terbukti ampuh dalam membuat pelajar menjadi lebih aktif karena kesempatan untuk terjadi interaktif lebih besar. Pada saat inilah kerja sama antara pengajar dan pelajar diperlukan agar proses belajar kondusif dan efektif.
Dari banyaknya keuntungan dalam menggunakan metode belajar blended learning, tetapi ada juga lho tantangan yang masih dihadapi. Salah satu tantangannya adalah sejauh mana tenaga pengajar menguasai metode blended learning ini sendiri. Sebagai pahlawan pendidikan, seorang tenaga pengajar tentu juga harus meningkatkan kemampuan dan teknik mengajar sesuai zaman agar menjadi pengajar yang kekinian.
Menjawab kebutuhan pengajar di saat ini, Karier.mu memiliki program Intensive Class: Mastering The Art of Blended Learning Teaching Method yang bisa diikuti untuk meningkatkan kemampuan mengajar secara blended. Program intensive class ini bis diikuti oleh siapapun yang ingin tahu lebih jauh tentang metode blended learning. Tidak terbatas untuk tenaga pengajar saja, orang tua, pelajar, atau tenaga profesional pun juga bisa mengikuti program ini.
Adapun dalam intensive class ini, peserta akan memperoleh ilmu lengkap seputar:
- Pembelajaran dengan sistem blended learning
- Strategi pembelajaran blended learning
- Praktik asesmen dalam blended learning
Melalui beragam fitur pembelajaran yang disediakan, seperti:
- Akses selamanya video pembelajaran
- 3 Sesi Webinar
- 1 Sesi workshop
- Kesempatan diskusi secara privat bersama expert
- Sertifikat di akhir intensive class
Untuk kamu yang ingin menjadi tenaga pengajar handal dan kekinian, kamu bisa daftarkan dirimu sekarang dengan harga spesial yang terbatas.
Kamu juga bisa kunjungi lab.karier.mu/keguruan, atau Instagram @karier.mu untuk mengetahui info lengkap terkait intensive class ini. Sampai jumpa di Intensive Class: Mastering The Art of Blended Learning Teaching Method, bersama-sama kita jadi pahlawan pendidikan yang kekinian!