MASBABAL.COM - Literasi dalam bahasa Inggris bertuliskan literacy, kata ini berasal dari bahasa Latin littera (huruf) yang memiliki definisi melibatkan penguasaan sistem-sistem tulisan dan konvensi-konvensi yang menyertainya.
Berkenaan dengan ini Kern (2000:67) mendefinisikan istilah literasi secara komprehensif sebagai berikut:
Literasi adalah penggunaan praktik-praktik situasi sosial, dan historis, serta kultural dalam menciptakan dan menginterpretasikan makna melalui teks. Literasi memerlukan setidaknya sebuah kepekaan yang tak terucap tentang hubunga-hubungan antara konvensi-konvensi tekstual dan konteks penggunaanya serta idealnya kemampuan untuk berefleksi secara kritis tentang hubungan-hubungan itu. Karena peka dengan maksud/ tujuan, literasi itu bersifat dinamis – tidak statis – dan dapat bervariasi di antara dan di dalam komunitas dan kultur diskursus/wacana. Literasi memerlukan serangkaian kemampuan kognitif, pengetahuan bahasa tulis dan lisan, pengetahuan tentang genre, dan pengetahuan kultural.
Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa literasi memerlukan kemampuan yang kompleks. Adapun pengetahuan tentang genre adalah pengetahuan tentang jenis-jenis teks yang berlaku/ digunakan dalam komunitas wacana misalnya, teks naratif, eksposisi, deskripsi dan lain-lain.
Terdapat tujuh unsur yang membentuk definisi tersebut, yaitu berkenaan dengan interpretasi, kolaborasi, konvensi, pengetahuan kultural, pemecahan masalah, refleksi, dan penggunaan bahasa. Ketujuh hal tersebut merupakan prinsip-prinsip dari literasi.
Menurut Kern (2001, 23) terdapat tujuh prinsip pendidikan literasi, yaitu,
(1) literasi melibatkan interpretasi Penulis/ pembicara dan pembaca/ pendengar berpartisipasi dalam tindak interpretasi,
(2) literasi melibatkan kolaborasi
(3) literasi melibatkan konvensi.
(4) literasi melibatkan pengetahuan cultural.
(5) literasi melibatkan refleksi dan refleksi diri.
(6) literasi tidaklah sebatas pada sistem-sistem bahasa (lisan/ tertulis)
Literasi merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara efektif dan terorganisasi, menggunakan dan mengomunikasikan informasi untuk mengatasi berbagai persoalan.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa literasi melibatkan inprestasi, kolaborasi, konvensi, kultural, refeleksi diri,dan sistem-sistem bahasa (pengguna bahasa). Kemampuan-kemampuan itu perlu dimiliki tiap individu sebagai syarat untuk berpartisipasi dalam masyarakat, dan itu bagian dari hak dasar manusia menyangkut pembelajaran sepanjang hayat.
Kegiatan literasi selama ini identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Namun, literasi juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat.