Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh hampir semua wanita. Jika sel telur bertemu dengan sperma maka akan terjadi pembuahan sehingga dapat menyebabkan kehamilan.
Pada kehamilan biasanya terjadi perubahan pada seluruh tubuh, terutama oleh pengaruh hormon-hormon somatotropin, estrogen dan progesteron.
HCG (Human Chorionic Gonadotropin) merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh jaringan plasenta yang masih muda dan dikeluarkan lewat urin. Hormon ini juga dihasilkan bila terdapat proliferasi yang abnormal dari jaringan epitel korion seperti molahidatidosa atau suatu chorio carsinoma.
Kehamilan akan ditandai dengan meningkatnya kadar HCG dalam urin pada trimester I, HCG disekresikan 7 hari setelah ovulasi. Pemeriksaan HCG dengan metode immunokromatografi merupakan cara yang paling efektif untuk mendeteksi kehamilan dini.
Cara Menggunakan Tes Pack Kehamilan
HCG diproduksi oleh plasenta selama masa kehamilan, sejak terbentuknya dan melekatnua embrio di dinding uterus. Biasanya HCG ini terdeteksi pada kehamilan 7 – 10 hari setelah terjadi konsepsi.
Tes ini bisa mendeteksi kehamilan dini sejak hari pertama terlambat haid. Selanjutnya pada masa kehamilan kadar HCG akan meningkat di dalam urin.
Pada tes tersebut biasanya dapat terdeteksi kadar HCG 25 mlU/ml atau lebih Kadar normal pada wanita yang tidak hamil, biasanya sekitar 5,0 mlU/ml Sejak terlambat haid kadar HCG di urin sekitar 100 mIU/ml, mencapai puncaknya mulai dari kadar 100.000 – 200.000 mIU/ml terlihat sampai trimester pertama
Alat
- Pregnancy Test Strip
Bahan Pemeriksaan
- Urin
Cara Kerja
1. Siapkan Alat dan Bahan yang diperlukan
2. Tes pack dicelupkan kedalam urin sampai dengan batas yang ditentukan
3. Hasil dibaca setelah 1 menit.
Hasil
Pada pemeriksaan dengan menggunakan stick HCG menunjukkan adanya garis kedua.
Kesimpulan
Urin yang diujikan menunjukkan hasil positif menandakan bahwa wanita yang memiliki urin tersebut hamil.