Pembelajaran 5: Prinsip Dasar Sistem Media Telekomunikasi Riviu
Pembelajaran Teknik Komputer dan Jaringan - Telekomunikasi SMK
Download
Soal dan Jawaban
Pembelajaran 5: Prinsip Dasar Sistem Media Telekomunikasi
1. Berikut ini adalah sifat interkasi dari gelombang elektromagnetik
yang terjadi pada jaringan nirkabel, kecuali….
a. Refraction
b. Adaption
c. Scattering
d. Absorption
e. Reflection
2. Bagian dari kabel fiber optik terluar yang sangat penting, karena
menjadi pelindung utama inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara
langsung adalah:
a. Strength member dan cladding
b. Outer jacket dan coating
c. Outer jacket dan strength member
d. Outer jacket dan cladding
e. Cladding dan coating
3. Sebuah media transmisi jaringan sebagai berikut:
(1) Kabel coaxial
(2) Fiber optic
(3) Twisted pair
(4) Bluetooth
(5) WiFi
(6) Infrared
Dari data di atas, manakah yang merupakan media transmisi wire (guided) ....
a. (3), (4), dan (5)
b. (1), (2), dan (3)
c. (1), (2), dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
e. (4), (5), dan (6)
4. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang cara kerja sebuah
antena pemancar:
a. Antena diberi energi frekuensi tinggi melalui pemindah energi, sesuai
dengan keadaan getaran energi, dalam antena mengalir arus atau terdapat
tegangan antara ujung-ujung antena. Arus akan membangkitkan medan magnit
berbentuk parabolik disekitar antena. Tegangan membangkitkan medan listrik
antara ujung-ujung antena. Kedua medan akan dipancarkan ke udara.
b. Antena diberi energi frekuensi tinggi melalui pemindah frekuensi, sesuai
dengan keadaan getaran energi, dalam antena mengalir arus atau terdapat
tegangan antara ujung-ujung antena. Arus akan membangkitkan medan listrik
berbentuk ring disekitar antena. Tegangan membangkitkan medan magnet antara
ujung-ujung antena. Kedua medan akan dipancarkan ke udara.
c. Antena diberi energi frekuensi tinggi melalui pemindah energi, sesuai
dengan keadaan getaran energi, dalam antena mengalir arus atau terdapat
tegangan antara ujung-ujung antena. Arus akan membangkitkan medan magnit
berbentuk parabolic disekitar antena. Tegangan membangkitkan medan listrik
antara ujung-ujung antena. Kedua medan akan dipancarkan ke udara.
d. Antena diberi energi frekuensi tinggi melalui pemindah energi, sesuai
dengan keadaan getaran energi, dalam antena mengalir arus atau terdapat
tegangan antara ujung-ujung antena. Arus akan membangkitkan medan listrik
berbentuk ring disekitar antena. Tegangan membangkitkan medan magnet antara
ujung-ujung antena. Kedua medan akan dipancarkan ke udara.
e. Antena diberi energi frekuensi tinggi melalui pemindah energi,
sesuai dengan keadaan getaran energi, dalam antena mengalir arus atau
terdapat tegangan antara ujung-ujung antena. Arus akan membangkitkan
medan magnit berbentuk ring disekitar antena. Tegangan membangkitkan
medan listrik antara ujung-ujung antena. Kedua medan akan dipancarkan ke
udara.
5. Klasifikasikan perangkat yang erat kaitannya dengan proses pengupasan,
pemotongan, dan penyambungan fiber optic yang paling tepat sebagai
berikut:
a. Power meter, OTDR, viaual fault locator, microscope fiber
b. Stripper, cleaver, fusion spliser, optical connector cleaner
c. Patchcore, pigtail fiber optik, Miler, OTB
d. Stripper, OTDR, OTB, Power meter
e. Fusion spliser, cleaver, patchcore, pigtail fiber optic
6. Sebuah perusahaan ISP merancang topologi WAN dengan metode point to
point, perusahaan tersebut memperhitungkan link budget, setelah
memperhitungkan beberapa perangkat teknis mendapat data teknis sebagai
berikut :
No Data Teknis
1. 5,7 GHz Backhaul 10 Mbps with Reflector
2. Range Frequency = 5725 s/d 5850 MHz
3. Fc = 5787,5 MHz
4. Nominal Receiver Sensitivity (S) = -86 dBm
5. Antena Gain = 7 dB, Reflector Gain = 18 dB
6. EIRP = 48 dB, Minimal SOM = 15 dBm
Jika kondisi Implementasi Jarak = 20 Km hitunglah berapa besar Transmit
Power (TxP) adalah…
a. 21 dB
b. 41 dB
c. 15 dB
d. 25 dB
e. 5 dB
7. Splicing set-up merupakan persiapan yang perlu dilakukan sebelum
melakukan penyambungan kabel fiber optik antara lain sebagai berikut.
(1) bersihkan di seputar lokasi penyambungan;
(2) kupas buffer tubes dan bersihkan dengan jelly cleaner
(3) ambil fibrlok splice dan tempatkan pada splice holding;
(4) posisikan lengan penjepit fiber sesuai peruntukan dimana fiber dengan
diameter coating 250 µm, putar ke arah dalam, bagi fiber dengan diameter
coating 900 µm, putar ke arah luar
Dari langkah diatas urutkan yang paling sesuai:
a. (2), (3), (4), (1)
b. (3), (4), (1), (2)
c. (1), (2), (3), (4)
d. (1), (3), (2), (4)
e. (4), (1), (2), (3)
8. Perhatikan gambar peta berikut:
Sebuah perusahaan provider jaringan mau menempatkan antena pemancar dan
penerima satelit dimana diketahui bahwa penempatan antena harus tepat di
titik bumi, berdasarkan bujur dan lintang dimana terletak pada 120° bujur
Timur dan 5° lintang selatan, maka penempatan antena akan ditempatkan di
provinsi ……
a. Sulawesi Tengah
b. Sulawesi Tenggara
c. Sulawesi Selatan
d. Sulawesi Barat
e. Sulawesi Utara
9. Penerapan komunikasi dalam jaringan secara komuniasi sinkron pada
aplikasi berikut ini kecuali:
a. Face time
b. E-mail
c. Zoom
d. Hangout
e. Skype
10. Berikut ini adalah proses transmisi dari VSAT:
- Data dari perangkat remote/user, memasuki modem. Dalam modem ini data dimodulasi.
- Data memasuki perangkat yang disebut RFT atau driver. Dalam RFT ini terdapat Up dan Down Converter. Up Converter ini berfungsi untuk mentranlasikan sinyal dari frekwensi menengah IF (Intermediate Frequency) menjadi suatu sinyal RF (Radio Frequency). Output sinyal yang dihasilkan adalah 5925 - 6425 MHz.
- Data memasuki SSPA (Solid State Power Amplifier) yaitu untuk memperkuat sinyal RF agar dapat diterima oleh satelit.
- Sinyal masuk ke dalam feedhorn, sinyal dari feedhorn dipantulkan ke satelit.
Urutan yang sesuai dengan proses transmisi adalah:
a. 2, 3, 4, 1
b. 2, 4, 1, 3
c. 1, 3, 2, 4
d. 1, 4, 2, 3
e. 1, 2, 3, 4