Guru Belajar Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 terdiri dari 2 tahap, yaitu: Bimtek dan Pengimbasan. Saat ini, Anda berada pada tahap pertama, Bimtek. Pada tahap ini, peserta akan mendapatkan pemahaman terkait konsep, kerangka dasar, penerapan praktik, dan penjaminan mutu pembelajaran di Tahun Ajaran 2021/2022.
Program ini bertujuan untuk menjawab berbagai persoalan guru, diantaranya:
- Membantu guru dan kepala satuan pendidikan dalam mendapatkan pemahaman yang utuh terhadap Panduan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Tahun Ajaran 2021/2022
- Membantu guru memahami pengelolaan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 di tahun ajaran 2021-2022.
- Membantu guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran beserta jadwal belajar pada tahun ajaran 2021-2022.
Contoh Soal Asesmen Pra untuk Guru
1. Dengan disusun dan diterbitkannya Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi COVID-19 ini untuk membantu guru dan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Diharapkan…
A. Satuan pendidikan membentuk satuan tugas COVID-19 untuk persiapan pembelajaran
B. Guru dan tenaga kependidikan mempunyai acuan dalam merancang, melaksanakan, memandu dan mengembangkan pembelajaran yang efektif
C. Guru mampu menyesuaikan dalam Pembelajaran Tata Muka Terbatas (PTM Terbatas)
D. Semua Benar
B. Guru dan tenaga kependidikan mempunyai acuan dalam merancang, melaksanakan, memandu dan mengembangkan pembelajaran yang efektif
C. Guru mampu menyesuaikan dalam Pembelajaran Tata Muka Terbatas (PTM Terbatas)
D. Semua Benar
2. Dalam Panduan penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi terdapat Dasar Hukum tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang tertuang dalam ..
A. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
B. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017
C. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019
D. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020
3. Berikut adalah tujuan penyusunan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi COVID-19, kecuali ..
A. Memandu satuan pendidikan untuk mempersiapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
B. Memandu guru dan tenaga kependidikan dalam merancang, memfasilitasi, melaksanakan dan merefleksikan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
C. Memandu warga satuan pendidikan dalam melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap efektivitas pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
D. Memandu guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan penyesuaian pembelajaran ketika ada perubahan kondisi pada satuan pendidikan dan/atau status daerah terkait pandemi COVID-19.
4. Dalam manfaat Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi COVID-19 terdapat arahan untuk penyesuaian konsep dan rencana pembelajaran di masa pandemi COVID-19 bagi ..
A. Kepala satuan pendidikan
B. Peserta didik dan warga satuan pendidikan
C. Guru dan tenaga pendidikan
D. Guru dan peserta didik
5. Dalam Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi COVID-19 terdapat panduan yang dibuat sebagai acuan bagi guru yaitu ..
A. Panduan pengaturan jadwal pembelajaran kelas atau mata pelajaran di masa pandemi COVID-19
B. Panduan pengelolaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 di satuan pendidikan
C. Panduan pengaturan jadwal pembelajaran di masa pandemi COVID-19 di satuan pendidikan
D. Panduan penyusunan RPP kelas atau mata pelajaran di masa pandemi COVID-19
6. Tingkat pelibatan guru dalam merencanakan, melaksanakan, memberi umpan balik dan mengembangkan rencana tindak lanjut pengembangan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 adalah salah satu ukuran keberhasilan bagi ..
A. Kepala satuan pendidikan
B. Guru
C. Tenaga kependidikan
D. Peserta didik
7. Berdasarkan SKB 4 Menteri yang ditetapkan pada 30 Maret 2021, terdapat ketentuan pokok yang harus diketahui dan dipatuhi oleh satuan pendidikan, yang berjumlah…
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
8. Sebuah sekolah dasar di daerah Gowa telah melakukan PTM terbatas. Guru Rama mengajar mata pelajaran kesenian. Selain mengajar Guru Rama juga bertugas untuk memantau kesehatan setiap warga sekolah dengan berfokus kepada gejala umum seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya kemampuan indra penciuman), atau ageusia (hilangnya kemampuan indra perasa). Berdasarkan pernyataan tersebut Guru Rama juga merupakan bagian dari . . .
A. Tim Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan
B. Tim Pembelajaran, Psikososial, dan Tata Ruang
C. Tim Pelatihan dan Humas
D. Satuan Pendidikan
9. Pada sekolah tempat Guru Sinta mengajar akan melakukan PTM terbatas. Sebelumnya Guru Sinta telah membagi rombongan belajar kelasnya yang terdiri dari 30 siswa menjadi 2 kelompok. Guru Sinta juga telah mengatur posisi duduk siswa agar tetap berjarak 1.5m. Saat pelaksanaan PTM Terbatas untuk kelompok pertama, Guru Sinta selalu mengingatkan siswanya untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan tidak saling meminjam peralatan tulis. Selama pembelajaran berlangsung Guru Sinta juga selalu mengawasi siswa yang terlihat kurang sehat untuk segera mendapat tindakan kesehatan. Hal yang dilakukan oleh Guru Sinta merupakan . .
A. Protokol kesehatan di dalam ruangan
B. Protokol kesehatan di ruang kelas
C. Protokol kesehatan di sekolah
D. Protokol kesehatan di tempat umum
10. Dengan adanya risiko penularan maka praktik penyelenggaraan pembelajaran membutuhkan penyesuaian untuk memastikan keselamatan warga sekolah. Pada penyelenggaraannya sekolah dapat memilih satu dari tiga pilihan kurikulum yaitu: Kurikulum 2013, Kurikulum Kondisi Khusus dan Kurikulum Mandiri, sesuai kondisi dan kemampuan sekolah. Dengan memprioritaskan seluruh satuan pendidikan bukan untuk menuntaskan kurikulum tapi memastikan setiap siswa mengalami pembelajaran. Penjelasan tersebut menjelaskan konsep pembelajaran di masa pandemi COVID-19 terkait . . .
A. Kebutuhan peserta didik
B. Kurikulum kondisi khusus
C. Prinsip pembelajaran
D. Protokol kesehatan
11. Siklus Pembelajaran menggambarkan hubungan tiga komponen penting yaitu . . .
A. Kurikulum, asesmen dan pembelajaran.
B. Kurikulum, asesmen dan rencana pembelajaran.
C. Kurikulum, konten pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
D. Kurikulum, rencana pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
12. Guru Nanda akan melakukan PTM Terbatas, Guru Nanda merasa kebingungan untuk memberikan metode pembelajaran selama PTM Terbatas. Jika Anda adalah Guru Nanda, metode pembelajaran PTM Terbatas yang akan Anda berikan pada murid . . .
A. Praktik, teknologi pembelajaran, refleksi, dan umpan balik
B. Praktik, guru kunjung, refleksi, dan teknologi interaktif
C. Praktik, teknologi interaktif, refleksi, dan diskusi
D. Praktik, diskusi, refleksi, dan umpan balik
13. Pada sekolah dasar tempat Guru Meta mengajar mulai melakukan PTM Terbatas. Pada praktiknya Guru Meta menggunakan strategi pembelajaran campuran, serta menggunakan pola sinkron dan asinkron. Pada hari Rabu terdapat jadwal PTM di kelas Guru Meta mengajar dan Guru Meta akan melakukan sesi sinkron. Aktivitas apa yang dapat Guru Meta lakukan . . .
A. Melakukan sesi refleksi melalui konferensi video bersama murid
B. Murid melakukan praktik secara mandiri di rumah
C. Memberikan materi melalui video untuk murid yang dapat diakses kapanpun
D. Memberikan tugas untuk murid kerjakan secara mandiri
14. Guru Karen akan melaksanakan PTM Terbatas pada kelasnya. Sebelumnya Guru Karen melakukan beberapa aktivitas untuk mengetahui kesiapan psikososial murid, menumbuhkan minat belajar murid, dan berdiskusi terkait tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh Guru Karen sesuai alur pembelajaran kenormalan baru, yaitu . .
A. Asesmen Diagnosis
B. Orientasi Kesiapan Belajar & Psikososial
C. Asesmen Formatif
D. Asesmen Sumatif
15. Dalam pelaksanaan PTM Terbatas guru diharapkan mampu menyusun jadwal pembelajaran kelas atau mata pelajaran yang diampunya dengan melalui tahapan-tahapan berikut ini, kecuali . . .
A. Memastikan kesiapan protokol kesehatan di ruang kelas
B. Menyusun kelompok belajar per kelas dengan komposisi yang sesuai dengan jenjang kelas yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan.
C. Memetakan mata pelajaran pada sesi PTM Terbatas dan PJJ
D. Menyusun asesmen diagnosis kognitif dan non kognitif sebelum pembelajaran
16. Guru Fajar sedang mempersiapkan tahun ajaran baru dengan dilaksanakan PTM Terbatas dan sedang menyusun jadwal pembelajaran kelas. Setelah memetakan mata pelajaran pada sesi PTM Terbatas dan PJJ, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh Guru Fajar adalah . . .
A. Menentukan durasi sesi PJJ sesuai dengan jenjang kelas yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan
B. Menuliskan daftar nama peserta didik per kelompok belajar yang sudah ditentukan di setiap kelas
C. Menyusun jadwal PJJ sesuai dengan aturan jumlah PTM setiap minggu yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan
D. Menentukan durasi waktu sesi PTM Terbatas sesuai dengan jenjang kelas yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan untuk mengurangi risiko penularan.
17. Tujuan dari pemantauan kecuali adalah . . .
A. Mengetahui tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan
B. Mengetahui tingkat efektivitas pengelolaan pembelajaran
C. Mendiskusikan dan menentukan dukungan yang dibutuhkan satuan pendidikan
D. Menilai kepatuhan protokol dan pengelolaan pembelajaran pada satuan pendidikan
18. Penjaminan mutu diperlukan guru sebagai refleksi dalam menentukan perbaikan pelaksanaan pembelajaran di kelas atau pada mata pelajaran. Adapun kriteria keberhasilan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 bagi guru, diantaranya, kecuali . .
A. Tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 di kelas.
B. Tingkat pelibatan orang tua dalam merencanakan, memandu, melaksanakan, memberi umpan balik, dan mengembangkan pembelajaran.
C. Tingkat pelibatan peserta didik dalam merencanakan, melaksanakan, dan memberikan umpan balik terhadap pembelajaran.
D. Tingkat upaya refleksi dan perbaikan proses pembelajaran di masa pandemi COVID-19 kelas/mata pelajaran.
19. Setelah melakukan pemantauan pembelajaran, Anda akan mendapatkan hasil berupa tingkat efektivitas pembelajaran di masa pandemi. Hasil tersebut dapat Anda kategorikan untuk mengetahui seberapa efektif Bapak Ibu Guru melaksanakan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Apa tindak lanjut pengembangan pembelajaran yang dapat dilakukan guru, kecuali . . .
A. Membagikan Praktik Baik
B. Menguatkan Potensi Praktik Baik
C. Mendiskusikan Penguatan
D. Menguatkan Praktik Pembelajaran