Salah satu komponen hasil belajar murid yang diukur pada asesmen nasional adalah literasi membaca serta literasi matematika (numerasi). Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat. Berbeda dengan asesmen berbasis mata pelajaran yang memotret hasil belajar murid pada mata pelajaran tertentu, AKM memotret kompetensi mendasar yang diperlukan untuk sukses pada berbagai mata pelajaran. Berikut Tanya Jawab Tentang Intrument ASESMEN NASIONAL
Tanya Jawab Tentang Intrument ASESMEN NASIONAL
Apa perbedaan AKM dengan UN?
Perbedaan instrumen AKM dengan UN dijelaskan pada tabel berikut:
Instrumen apa saja yang akan digunakan dalam Asesmen Nasional?
Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.
- Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid
- Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.
Apakah yang dimaksud dengan minimum pada AKM?
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi matematika murid. Konten yang diukur pada literasi membaca dan numerasi adalah konten yang bersifat esensial serta berkelanjutan lintas kelas maupun jenjang. Tidak semua konten pada kurikulum diujikan, sehingga sifatnya minimum.
Apa perbedaan AKM dan Survei Karakter?
AKM mengukur hasil belajar kognitif yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Sementara Survei Karakter mengukur hasil belajar emosional yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dimana pelajar Indonesia memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Apakah instrumen Survei Lingkungan sama untuk murid dan untuk guru?
Tidak. Meskipun Survei Lingkungan Belajar menggali informasi mengenai kualitas proses pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran, namun pertanyaan akan disesuaikan dengan perspektif respondennya.
Terdapat berbagai macam literasi, misalnya membaca, sains, digital, dan keuangan. Apakah AKM meliputi semua literasi tersebut?
Tidak. AKM tahun 2021 hanya mencakup literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
Apa sajakah komponen dari literasi membaca dan numerasi yang diukur di AKM?
Asesmen literasi membaca dan numerasi pada AKM dapat ditinjau dari 3 komponen (aspek) yaitu: konten, proses kognitif, serta konteks. bagan berikut menjelaskan rincian komponen AKM literasi membaca serta numerasi.
Bagaimana bentuk soal Asesmen Nasional?
Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian.
Pilihan ganda adalah murid hanya dapat memilih satu jawaban benar dalam satu soal.
Pilihan Ganda Kompleks adalah murid dapat memilih lebih dari satu jawaban benar dalam satu soal.
Menjodohkan adalah murid menjawab dengan dengan cara menarik garis dari satu titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dengan jawabannya.
Isian singkat adalah murid dapat menjawab berupa bilangan, kata untuk menyebutkan nama benda, tempat, atau jawaban pasti lainnya.
Uraian adalah murid menjawab soal berupa kalimat-kalimat untuk menjelaskan jawabannya.
Berapa banyak soal yang akan dikerjakan murid saat AKM?
Murid kelas V akan mengerjakan 30 soal untuk masing-masing literasi membaca dan numerasi. Sedangkan murid kelas VIII dan XI akan mengerjakan 36 soal.
Apakah murid memperoleh soal setara dengan murid lainnya?
AKM dilaksanakan secara adaptif, sehingga setiap murid akan menempuh soal yang sesuai dengan kemampuan murid itu sendiri.
Apakah soal AKM untuk peminatan IPA, IPS, Bahasa, dan Agama berbeda? Apakah seperti soal UN pembagian porsinya?
Tidak. AKM mengukur kompetensi mendasar yang perlu dipelajari semua murid tanpa membedakan peminatannya. Oleh karena itu seluruh murid akan mendapat soal yang mengukur kompetensi yang sama. Keunikan konteks beragam materi kurikulum lintas mata pelajaran dan peminatan tercermin dalam ragam stimulus soal-soal AKM .
Apakah ada contoh-contoh soal latihan AKM yang disediakan secara khusus?
Ya. Pusmenjar menyediakan contoh soal AKM pada laman: https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm.
Adakah semacam kisi-kisi untuk mengikuti asesmen nasional? Kapan dan di mana kami dapat memperolehnya?
Tidak ada kisi-kisi. AKM disusun berdasarkan indikator-indikator kompetensi yang membentuk lintasan kompetensi hasil belajar yang bersifat kontinum. Pusmenjar menyediakan contoh soal AKM untuk setiap indikator kompetensi pada laman: https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm.
Apa saja perangkat yang dapat digunakan untuk Tes ini?
Menggunakan komputer Client Memory 2 GB, Resolusi 1360 x 768, dan Windows 7 ke atas, BW 20 MBps untuk 50 peserta
Tersedia jaringan internet (offline/online)
Operator teknis
Apakah pemerintah sudah menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung terselenggaranya AKM?
Sarana prasarana dapat disiapkan oleh sekolah salah satunya melalui bantuan pemerintah. Cara lainnya adalah menumpang di sekolah terdekat atau meminjam komputer dari orangtua, instansi lain, atau pihak lainnya.