Definisi Keterampilan Berbicara - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia keterampilan adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas. Kemampuan sendiri memiliki arti kesanggupan, kecakapan dan kekuatan (Depdiknas, 2005:707). Salah satu dari aspek bahasa itu sendiri yang harus dikuasai anak adalah berbicara, karena keterampilan berbicara akan menunjang keterampilan lainnya.
Bicara secara umum dapat diartikan suatu penyampaian maksud, penyampaian maksud tersut adalah ide, pikiran, gagasan, atau isi hati seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan sehingga maksud tersebut dapat dipahami orang lain (Depdikbud, 1984:7).
Menurut Hurlock (1988:176) mengatakan bahwa bicara adalah bentuk bahasa yang menggunakan artikulasi atau kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan maksud.
Sedangkan Menurut Hurlock mengatakan bahwa bicara merupakan keterampilan mental motorik yang melibatkan koordinasi kumpulan otot suara yang berbeda dan aspek mental seseorang untuk mengkaitkan arti dengan bunyi yang dihasilkan.
Lain halnya dengan Verekamp dalam Sardjono (2005:7) yang mengemukakan bahwa bicara atau wicara sebagai suatu kemungkinan manusia mengucapkan bunyi-bunyi bahasa melalui organ artikulasi atau merupakan perbuatan manusia yang bersifat individual.
Organ bicara tersebut antara lain telinga, alat bicara seperti: bibir, lidah, pipi, selaput suara, langit-langit dan rahang, dan alat pernafasan seperti: paru-paru dan hidung. Seseorang akan dapat berbicara dengan baik apabila seluruh organ bicara anak tidak mengalami gangguan.
Sementara itu Kirk dalam Sardjono (2005:6) menyatakan bahwa
speech involves more than abity to pronounsce sound. It calls for assimilation of sounds into words, then combination of words into, units to make a meaningful whole. Thus speech becomes the which assist in developing a formalized language. It is the result of visual, auditory, kinesthetik, and perceptual eksperience and its aim is to convoy some constellation of ideas to listener
Yang artinya speech atau bicara meliputi keterampilan untuk mengucapkan bunyi-bunyi. Hal itu menyebutkan perpaduan bunyi-bunyi yang berupa kata-kata, kemudian kata-kata tersebut sesuatu yang mempunyai arti penuh. Jadi speech atau bicara menjadi alat yang membantu dalam perkembangan sesuatu bahasa formal. Hal itu adalah yang dilihatnya serta bertujuan untuk membawa beberapa ide-ide pada seseorang pendengar.
Hariyadi dan Zamzani (1997:54) berpendapat bahwa bicara pada hakikatnya merupakan suatu proses berkomunikasi, sebab didalamnya terjadi pesan dari suatu sumber ke tempat lain. Bicara merupakan tuntutan kebutuhan hidup manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia akan berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat utamanya. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain untuk menyampaikan ide, pikiran dan gagasanya.
Dari berbagai definisi di atas penulis menggambil kesimpulan bahwa keterampilan bicara merupakan kemampuan, kesanggupan, kecakapan untuk menyampaikan pikiran, gagasan, harapan, dan pengetahuan kepada orang lain dalam bentuk kata-kata yang mempunyai arti agar apa yang disampaikan anak dapat dimengerti orang lain.