Masbabal.Com - Daring dan luring (bahasa Inggris: offline) memiliki makna tertentu dalam hal teknologi komputer dan telekomunikasi. Secara umum, "online" menunjukkan keadaan terhubung, sementara "offline" menunjukkan keadaan terputus.
Daring juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan komputer yang dapat saling bertukar informasi karena sudah terhubung ke sebuah internet.
Konsep ini telah diperluas dari makna komputasi dan telekomunikasi ke dalam bidang interaksi manusia dan percakapan, sedemikian rupa bahkan luring (offline) dapat digunakan berlawanan dengan penggunaan umum daring (online). Misalnya, diskusi yang terjadi selama sebuah pertemuan bisnis "online", sementara isu-isu yang tidak perhatian semua peserta pertemuan harus "diambil offline" - dilanjutkan di luar pertemuan.
Pengertian RPP Daring
RPP Daring adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dilakukan secara Online, guru tetap harus membuat RPP Daring sebagai proses belajar mengajar yang dilakukan jarak jauh atau secara Online dengan siswa dirumah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan, bencana pandemi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) di Tanah Air membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas terpaksa ditiadakan. Meski murid-murid sekarang belajar dari rumah, bukan berarti kegiatan belajar mengajar (KBM) 100 persen dilakukan secara dalam jaringan (daring).
Sedangkan RPP Luring adalah Rencana Pelakasanaan Pembelajaran yang dilakukan Guru secara Offline, Pelaksanaan Pembelajarannya dilakukan secara langsung atau tatap muka di kelas.
Contoh RPP Daring
Bagaimana cara membuat RPP Daring? Format RPP Dari sama juga seperti RPP Sebelumnya yaitu RPP Kurukulum 2013 atau RPP 1 Lembar. Yang membedakannya cuma di isinya saja. Bagaimana Cara membuatnya dan Contoh RPP Daring?
Contoh RPP Daring SMP/MTs Tahun 2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan | SMP/MTs |
Mata Pelajaran | IPA |
Materi Pokok | Bunyi |
Kelas/Semester | VIII/2 |
Alokasi Waktu | 2 x 40 Menit |
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menganalisis konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan salam, ucapan sukur dan mengawali pembelajaran dengan bacaan basmalah (lewat WA Grup kelas)
- Guru memberi semangat pada siswa (lewat WA Grup kelas)
B. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi bunyi (melalui video singkat yang sudah dibuat sebelum pembelajaran, berisi : salam, bacaan basmalah, memberikan semangat dan tayangan gambar)
- Siswa memperhatikan tayangan video ((lewat WA Grup kelas)
- Guru membimbing siswa membaca literasi materi bunyi (lewat WA Grup kelas)
- Guru menerima pertanyaan siswa bila siswa belum jelas (lewat WA Grup kelas)
- Guru menjawab pertanyaan siswa (lewat WA Grup kelas)
- Guru memantau siswa belajar di rumah dengan mengecek siswa yang online
- Guru membuat pertanyaan yang dikirim lewat WA yaitu:
Soal :
- Mengapa kelelawar tidak menabrak benda disekitar saat terbang di malam hari?
- Mengapa ikan lumba-lumba tidak menabrak benda di sekitar saat berenang ?
- Siswa mengerjakan soal di rumah (di tulis di buku kemudian difoto)
- Siswa mengirim jawaban melalui WA japri
C. Kegiatan Penutup
- Guru memberi reward kepada siswa yang sudah mengirim tugas(lewat WA)
- Guru dan siswa menyimpulkan materi bunyi
- Guru menutup pembelajaran
- Guru mengirim hasil pantauan pembelajaran DARING kepada Kepala Madrasah (lewat WA)
Alat dan bahan :
Laptop, Hp android, buku referensi siswa, buku tulis siswa
Metode :
DARING (Dalam Jaringan)
Penilaian/ Assesment :
1. Sikap (disiplin dan semangat mengerjakan tugas di rumah)
2. Pengetahuan (jawaban soal yang dikirim siswa)