Masbabal.Com - Terletak di perairan yang kaya akan hasil laut, Indonesia adalah salah satu negara produsen komoditas perikanan terbesar di dunia. Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara yang paling produktif dalam bidang akuakultur, berbagai komoditas ekspor perikanan pun dapat ditemukan di sini.
Komoditas Ekspor Perikanan Indonesia
Berikut ini adalah beberapa contoh komoditas ekspor perikanan Indonesia dengan nilai potensi sangat tinggi di pasar ekspor internasional saat ini, di antaranya:
Udang Galah
Salah satu komoditas ekspor perikanan yang sangat potensial dan unggul di Indonesia saat ini adalah udang galah. Udang galah menjadi komoditas penyumbang terbesar nilai ekspor Indonesia. Tercatat pada neraca ekspor Indonesia kuartal I 2015, ekspor udang galah mampu mendominasi sektor ekspor perikanan Indonesia dengan nilai mencapai US$449,95 juta.
Udang galah merupakan spesies udang air tawar yang mempunyai ukuran paling besar di antara spesies udang lainnya. Ukuran panjangnya dapat mencapai 70 cm dengan berat hingga 500 gram. Harga dari udang galah juga cenderung dinamis, kisaran harga tertinggi ada pada tingkat Rp120.000,00/kg.
Beberapa negara yang menjadi pangsa pasar terbesar ekspor komoditas ini adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Hongkong, dan beberapa negara di benua Eropa. Meskipun jumlah negara tujuan ekspor terlihat cukup banyak, akan tetapi eksportir masih belum dapat memenuhi permintaan udang galah yang begitu besar dari pasar mancanegara.
Hal tersebut terjadi karena keterbatasan produsen di beberapa daerah, sehingga hasil atau jumlah udang galah yang diproduksi belum dapat maksimal.
Ikan Tuna
Indonesia merupakan negara eksportir ikan tuna terbesar di Asia, komoditas ekspor perikanan yang satu ini tercatat menembus angka US$89,41 juta pada kuartal I 2015, angka ini merupakan jumlah terbesar kedua setelah komoditas udang.
Tuna adalah jenis ikan yang memiliki nilai komersial cukup tinggi dan sangat diminati oleh banyak konsumen di berbagai negara. Pangsa pasar terbesar ekspor ikan tuna Indonesia berada di negara Jepang, Amerika Serikat, Hongkong, dan beberapa negara Eropa. Indonesia sendiri saat ini kwalahan memenuhi kebutuhan pasar ikan tuna dunia, khususnya untuk permintaan di Jepang yang sangat tinggi dan terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan belum maksimalnya penangkapan ikan tuna di Indonesia, terutama di perairan Samudera Hindia yang dikenal kaya akan sumber daya perikanan lautnya.
Hal tersebut tentunya menjadi peluang yang perlu dimanfaatkan oleh Indonesia guna memaksimalkan produksi dan pengembangan ekspor perikanan Indonesia ke depannya.
Cumi - Cumi
Komoditas ekspor potensial berikutnya adalah cumi - cumi. Pada laporan neraca ekspor Indonesia pada kuartal I 2015 mencatat, total ekspor cumi - cumi Indonesia ke luar negeri selama kuartal pertama telah mencapai angka US$29,51 juta. Jumlah tersebut berada di peringkat ketiga terbesar setelah komoditas ekspor ikan tuna.
Negara - negara yang menjadi tujuan utama ekspor komoditas perikanan ini adalah Jepang, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Uni Eropa. Meskipun angka tersebut terlihat besar, akan tetapi skala produksi dan ekspor cumi - cumi Indonesia masih berada jauh di bawah kebutuhan pasar dunia yang terus meningkat setiap tahunnya. Dengan kata lain, peluang ekspor cumi - cumi Indonesia masih terbuka lebar untuk terus ditingkatkan kapasitas produksinya guna memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh.
Dengan kekayaan alam lautnya, beragam potensi komoditas ekspor perikanan ada di Indonesia. Dengan pengelolaan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan daya ekspor perikanannya, dan bukan tidak mungkin menjadi salah satu negara pemimpin ekspor komoditas perikanan dunia.