Masbabal.Com - Layaknya bidang usaha lain, kelayakan peluang usaha jasa dalam dunia produk kreatif bangunan dapat dilakukan dengan menerapkan metode SWOT. Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengh), kelemahan (weakness), peluang (oppurtunities), dan ancaman (threat) dalam suatu proyek bisnis/ wirausaha atau suatu spekulasi bisnis.
Analisis SWOT ini, yaitu untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk barang atau jasa sebagai alat penyusun strategi . analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, tetapi secara bersamaan dapat menimbulkan kelemahan dan ancaman.
Analisis tersebut dapat menentukan startegi pengembangan usaha produk barang atau jasa dalam jangka panjang sehingga arah tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat dan terbaik
Analisis SWOT dapat dilakukan dengan mewawancarai pengusaha produk barang atau jasa dengan menggunakan kuisioner. Aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi kerajian kreatif bangunan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi keberhasilan usaha produk barang atau jasa merupakan aspek yang ada dalam wawancara tersebut. Dalam hal ini, kita akan mengimplementasikannya pada usaha produk kreatif bangunan.
Berikut beberapa langkah dalam menganalisis peluang usaha produk barang atau jasa yang perlu diperhatikan.
1. Penetapan kelayakan produk barang dan jasa produk kreatif bangunan
Berikut adalah langkah-langkah dalam penetapan kelayakan usaha produk kreatif bangunan.
⇒ Analisis kelayakan teknis
Sebelum peluang usaha baru diimplementasikan, analisis dalam bidang teknis perlu diperhatikan. Dalam melaksanakan analisis kelayakan teknis seperti pembuat produk kreatif bangunan dan kualitas hasil produknya sangat dibutuhkan dan disukai masyarakat khususnya dalam membuat bangunan.
⇒ Analisis Peluang Pasar
Seorang wirausaha yang akan membuka usaha baru selalu membutuhkan informasi tentang pasar karena tujuan dari pemasaran adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan. Wirausaha kerjanya mencari informasi mengenai produk kreatif bangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat juga pihak pekerja bangunan.
⇒ Menentukan jumlah konsumen Potensial
Langkah ketiga adalah menentukan jumlah konsumen potensial. Untuk itu, seorang wirausaha produk kreatif bangunan harus belajar dengan usaha yang sudah berdiri. Dalam hal ini. Seorang wirausaha produk bangunan tersebut. Dengan begitu wirausaha mampu mengetahui data statistic konsumen potensial dari usaha produk kreatif bangunan tersebut.
⇒ Sumber informasi pasar
Sumber informasi pasar adalah informasi untuk mengevaluasi peluang pasar masa sekarang dan yang akan datang dari suatu bentuk. Dua pendekatan untuk memperoleh data tentang informasi tersebut adalah mengadakan penelitian secara spesifik yang dirancang untuk mengumpulkan informasi yang dinamakan dengan data primer, dan menemukan data-data relevan yang berasal dari usaha-usaha yang sudah berdiri, seperti melakukan riset pada sebuah usaha produk kreatif bangunan paling sukses di Indonesia.
⇒ Uji coba pasar
Uji coba pasar cenderung menjadi teknik riset yang utama mengurangi risiko yang ada pada suatu usaha. Metode yang digunakan dalam uji coba pasar dalam kaitannya dengan usaha produk kreatif bangunan adalah dengan cara membuat sebuah karya baru sebuah produk kreatif bangunan dan dilihat respons masyarakat dan pekerja bangunan, terhadap produk tersebut.
⇒ Studi kelayakan pasar
Walaupun studi kelayakan pasar bagi usaha baru cenderung memakan waktu yang banyak dan merupakan tugas yang rumit, tetapi wirausaha produk kreatif bangunan baru perlu untuk melakukannya. Studi kelayakan pasar akan dapat mengurangi risiko kerugian dan kegagalan usaha produk barang atau jasa. Studi kelayakan pasar merupakan analisis lebih lanjut dari kegiatan uji coba pasar.
2. Analisis Kelayakan Finansial
Analisis kelayakan finansial adalah landasan menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan. Adanya kebutuhan finansial dan pengembalian (return) bisa sangat berbeda bergantung pada pemilihan alternative dalam analisis kelayakan finansial seperti berikut ini.
Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yang diperlukan untuk operasional
Penentuan kebutuhan finansial dilakukan satu bulan sekali agar kebutuhan akan finansial tercukupi sehingga tidak mengalami kelebihan dam kekurangan dana. Dalam kaitannya dengan usaha produk kreatif bangunan, wirausaha bisa memperhitungkan aspek finansial, seperti alat transportasi, alat mencetak produk kreatif dan bahan material untuk membuat produk kreatif bangunan tersebut.
Penentuan sumber daya finansial yang tersedia
Penentuan sumber daya finansial yang tersedia arus dibedakan antara sumber finansial jangkan pendek, menengah, dan jangaka panjang. Dalam kaitannya dengan usaha produk kreatif bangunan adalah aspek transportasi. Finansial jangka menengah adalah bahan dan material yang dipakai membuat produk kreatif. Finansial untuk memperluas dan mempertahankan keutuhan usahanya.
Berikut merupakan contoh SWOT usaha produk barang atau jasa produk kreatif bangunan.
1. Analisis Kekuatan (strengh)
- Kecukupan modal sehingga dapat membuat promo dan pemasaran yang menarik konsumen.
- Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, dengan jumlah memadai untuk mengadakan pembuatan dan penjualan produk kreatif bangunan.
- Memiliki koneksi atau hubungan bisnis yang banyak. Kelebihannya, yaitu dapat mempermudah untuk memasarkan produk kreatif bangunan.
- Tempat usaha yang dapat dicari dan dijangkau oleh konsumen dan customer.
- Memiliki kualitas produk sehingga konsumen akan merasa senang karena produk kreatif bangunan tersebut bisa memperkuat dan memperindah bangunan yang dibuat serta memiliki estetika atau keindahan.
2. Analisis kelemahan (weakness)
- Analisis terhadap permintaan konsumen mulai berkurang terhadap produk kreatif akibat persaingan dengan wirausaha lainnya.
- Ditemukan karyawan yang memiliki pelayanan yang buruk.
- Banyak nya pembayaran tersendat yang dilakukan konsumen, sehingga ada ketimpangan antara modal dengan keuntungan.
3. Analisis Peluang
Akhir-akhir ini banyak orang yang meminta produk kreatif bangunan dan banyak pengembang bangunan ingin menciptakan sebuah rumah yang selain kuat juga indah serta berestetika tinggi. Hal tersebut, merupakan peluang yang baik untuk menjadi wirausahawan produk kreatif bangunan.
4. Analisis ancaman (Threat)
Banyaknya usaha baru sejenis yang bermunculan, sehingga mengancam kerja sama dengan para pelanggan.
Selain itu, ada bentuk atau cara dalam menganalisis usaha produk kreatif bangunan sebagai berikut.
a. Menetapkan kelayakan usaha
Ada beberapa langkah dalam menetapkan kelayakan usaha produk kreatif bangunan, diantaranya sebagai berikut.
1) Analisis Kelayakan Usaha
Dalam analisis ini, anda perlu memperhatikan kelengkapan skill yang dimiliki oleh karyawan yang ada pada usaha pembuatan produk kreatif bangunan yang kita dirikan.
2) Analisis peluang pasar
Melakukan analisis peluang pasar sangat penting mengingat hal ini merupakan cara untuk mengetahui prospek usaha produk kreatif bangunan yang akan dijalankan. Salah satu cara untuk menganalisis peluang pasar yaitu, dengan melakukan riset pasar. Riset pasar ini bertujuan untuk menemukan keinginan pasar, dan segi demografis konsumen yang berminat pada usaha produk kreatif bangunan tersebut.
3) Menentukan segmen pasar
Menentukan segmentasi pasar bertujuan untuk mengetahui jenis konsumen mana yang menyukai usaha produk kreatif bangunan yang akan dibuat.
4) Sumber informasi pasar
Sumber informasi pasar ini bertujuan untuk melakukan evaluasi usaha produk kreatif bangunan baik pada masa kini maupun di masa yang akan datang.
5) Uji coba menjual produk kreatif bangunan
Uji coba menjual produk kreatif bangunan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi risiko timbulnya kerugian dan mengetahui penerimaan pasar akan produk kerajinan kreatif di bidang bangunan tersebut.
b. Analisis kelayakan keuangan
Melakukan analisis kelayakan keuangan ini bertujuan untuk menentukan sumber daya modal yang dibutuhkan untuk mempertahankan usaha produk kreatif bangunan. Analisis kelayakan keuangan dapat berupa analisis kelayakan keungan jangka pendek, jasa menengah dan jangka panjang.
c. Membedakan persaingan
Melakukan analisis peluang pesaing dengan usaha produk kreatif bangunan yang sama sangat penting untuk keberlanjutan usaha.