Merancang dan Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD berdasarkan Pendekatan
Personal
A. Pengertian Pendekatan Personal
Pendekatan personal ini lebih menekankan pada proses yang membantu individu
dalam membentuk dan mengorganisasikan kenyataan-kenyataan yang
kompleks.Pendekatan personal ini memusatkan perhatian pada pandangan individu
dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif, sehingga siswa semakin
sadar diri dan bertanggung jawab akan tujuan hidupnya.
B. Cara Merancang Metode Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Personal
Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan personal yaitu
metode pertemuan kelas. Hal ini dikarenakan 2 asumsi, pertamakebutuhan dasar
manusia yaitu cinta dan harga diri, kedua hubungan antar manusia (teori Glasser)
Metode pertemuan kelas, dilihat dari fokus pembicaraan dalam diskusi menurut
Glasser dibedakan menjadi 3 tipe:
1. Tipe pertemuan pemecahan masalah sosial
2. Tipe pertemuan terbuka
3. Tipe pertemuan terarah dan terbuka
Langkah-langkah penerapan metode pertemuan kelas adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan
Tugas guru yaitu mendorong siswa untuk terlibat aktif kegiatan pembelajaran,
a. Menyajikan masalah untuk diskusi
b. Menyeleksi pendapat siswa tanpa merendahkan dan penilaian.
2. Menyajikan masalah untuk diskusi
Tugas guru adalah sebagai berikut:
a. Mengajukan masalah
b. Mengemukakan masalah
c. Mendeskripsikan masalah
d. Mengidentifikasi konsekuensi
e. Mengidentifikasi norma sosial
3. Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi
4. Mengidentifikasi alternatif tindakan Siswa mengidentifikasi alternatif
perilaku khusus dan siswa sepakat untuk menaatinya.
5. Merumuskan kesepakatan, Melakukan perumusan kemudian ditaati bersama.
6. Perilaku tindak lanjut, Mengukur efektivitas kesepakatan dan perilaku baru.
C. Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD Berdasarkan Pendekatan Modifikasi
Personal
Contoh ambil kurikulum SD kelas 5 semester 2.
1. Kompeteni Dasar
Kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah dan
tokoh-tokoh Pergerakan Nasional.
2. Pokok Bahasan (materi pokok)
Perjuangan melawan penjajah dan Pergerakan Nasional Indonesia
3. Hasil Belajar
a. Mengindentifikasi tokoh-tokoh penting Pergerakan Nasional dan tokoh-tokoh
pejuang setempat.
b. Mengidentifikasi peranan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam mempersatukan
Indonesia.
4. Indikator
a. Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh-tokoh penting Pergerakan Nasional
(misal R. A. Kartini, Dewi Sartika, Ki Hajar Dewantoro, Douwes Dekker).
b. Membuat laporan tentang tokoh pejuang yang ada di Provinsinya.
c. Menceritakan peristiwa Sumpah Pemuda.
d. Menceritakan peranan masing-masing tokoh dalam perisitiwa Sumpah Pemuda 28
Oktober 1928.
e. Menceritakan peranan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam mempersatukan
Indonesia.
Setelah guru memahami hal di atas maka langkah selanjutnya adalah berikut ini.
1. Menciptakan iklim yang mengandung keterlibatan
Mendorong peserta didik berperan serta dan berbicara mengenai sumpah pemuda.
Peserta didik diberi kebebasan untuk berpendapat.
2. Menyajikan masalah untuk diskusi Penyajian masalah dapat berasal dari guru.
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan guru:
a. Memberikan pembenaran perilaku peserta didik.
b. Turut campur tangan jika peserta didik cenderung ke arah mencela dan
mengkritik.
c. Menugasi kelompok untuk menjelaskan sumpah pemuda.
3. Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi
Peserta didik mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa
sumpah pemuda, di antaranya:
a. Nilai kebersamaan untuk mencapai tujuan luhur
b. Nilai persatuan dan kesatuan bangsa
c. Nilai kebulatan tekad untuk mencapai kemerdekaan
d. Nilai menghargai pendapat dan karya orang lain.
4. Mengidentifikasi alternatif tindakan
Peserta didik menilai dan menyeleksi nilai-nilai yang dapat dijadikan
alternatif dalam memecahkan soal sehari-hari.
5. Merumuskan kesepakatan
Peserta didik merumuskan dan menyepakati sikap dan perilaku serta menaatinya.
6. Perilaku tindak lanjut
Peserta didik menilai efektivita perilaku baru yang diperoleh dan
memperkuatnya untuk tindakan masing-masing