Masbabal.com - Pemerintah tampaknya akan mengeluarkan New Normal hidup kembali beraktifitas keluar rumah.
Bila pun itu terjadi, maka New Normal bukan berarti kondisi sudah normal dan corona sudah hilang.
Corona masih tetap ada karenanya New Normal bukan berarti kita bebas berkumpul, bebas tanpa masker, bebas keluar rumah dan bebas PSBB, bebas melakukan apapun, seakan-akan Corona Itu Tidak ada lagi.
New normal adalah kembali keluar rumah, sekedar mencari nafkah sebagaimana normalnya manusia
Ketentuan tidak berkumpul, menggunakan masker , tidak keluar rumah dan aturan PSBB tetap harus dilaksanakan.
Keluar rumah niatkan semata dalam rangka beribadah selesai urusan segera kembali kerumah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ
“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi, pen)” (HR. Muslim).