Wakil Rakyat Aceh, Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum dan HAM, H. Nazaruddin (Dek Gam) menyatakan siap mundur dari DPR RI apabila kasus amuk masa terhadap seorang warga Aceh di Tangerang tidak ditangani secara tuntas.
Jaminannya, kalau tidak selesai dan tuntas, maka saya siap mundur dari DPR," tukas Nazaruddin, politis Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Presiden Persiraja, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Aceh ini.
Nazaruddin mengatakan dirinya terus memantau dan berkomunikasi dengan Kapolres Tangerang dan juga Kapolda untuk mengawal kasus tersebut sampai selesai. "Jadi masyarakat jangan terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.
Mari kita serahkan penanganannya kepada polisi," imbaunya. Nazaruddin mengharapkan seluruh pelaku amuk masa itu harus diadili dan dihukum.
Satu lagi ditangkap
Dalam kesempatan itu, Dek Gam juga menginformasikan bahwa kepolisian Tangerang telah menangkap satu lagi terduga pelaku amuk masa yang mengakibatkan Muhammad Basri meninggal dunia. Dengan demikian, sudah dua terduga pelaku yang diamankan polisi.
"Berarti sudah dua terduga pelaku yang ditangkap polisi. Kita percayakan kasus ini kepada polisi menanganinya," tukas Nazaruddin Dek Gam.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu tak jelas perihal kasus tersebut, dan mempercayakan kepada polisi menanganinya secara tuntas.
Sumber : Serambi.com
Saya nyatakan saya siap mundur dari parlemen kalau pengusutan kasus ini tidak selesai dan tuntas, ujar Nazaruddin Dek Gam, Senin (11/5/2020).Selanjutnya ia menyerukan kepada masyarakat Aceh agar mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. "Mari kita percayakan kepada kepolisian. Mereka bekerja profesional.
Jaminannya, kalau tidak selesai dan tuntas, maka saya siap mundur dari DPR," tukas Nazaruddin, politis Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Presiden Persiraja, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Aceh ini.
Nazaruddin mengatakan dirinya terus memantau dan berkomunikasi dengan Kapolres Tangerang dan juga Kapolda untuk mengawal kasus tersebut sampai selesai. "Jadi masyarakat jangan terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.
Mari kita serahkan penanganannya kepada polisi," imbaunya. Nazaruddin mengharapkan seluruh pelaku amuk masa itu harus diadili dan dihukum.
Satu lagi ditangkap
Dalam kesempatan itu, Dek Gam juga menginformasikan bahwa kepolisian Tangerang telah menangkap satu lagi terduga pelaku amuk masa yang mengakibatkan Muhammad Basri meninggal dunia. Dengan demikian, sudah dua terduga pelaku yang diamankan polisi.
"Berarti sudah dua terduga pelaku yang ditangkap polisi. Kita percayakan kasus ini kepada polisi menanganinya," tukas Nazaruddin Dek Gam.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu tak jelas perihal kasus tersebut, dan mempercayakan kepada polisi menanganinya secara tuntas.
Sumber : Serambi.com