Masbabal.Com - Pengertian Kedisiplinan Belajar di Rumah. Disiplin berasal dari kata “disciple”, yakni seorang yang belajar dari atau secara suka rela mengikuti seorang pemimpin. Saat ini kata disiplin telah berkembang mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan, sehingga terdapat banyak pengertian disiplin yang berbeda antara ahli yang satu dengan ahli yang lain.
Pengertian Kedisiplinan Belajar di Rumah
Disiplin merupakan sikap kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang megharuskan orang untuk tunduk pada keputusan, perintah atau peratutan yang berlaku pada lingkungannya. Dengan kata lain disiplin adalah sikap moral seseorang yang tidak secara otomatis ada pada dirinya sejak ia lahir, melainkan dibentuk oleh lingkungannya melalui pola asuh dan perlakuan orang tua, guru dan orang-orang dewasa lain di sekitar dirinya.
Disiplin dalam keluarga atau rumah berorientasi pada kewajiban orang tua dalam mendidik anak dengan menanamkan disiplin pribadi sejak dini, salah satunya yaitu takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Agama sebagai dasar disiplin dalam keluarga untuk proses pembentukkan pribadi merupakan satu cita-cita yang tercetuskan dalam dalam butir pertama dari kelima butir tujuan pendidikan, sesuai urutannya adalah ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, peningkatan budi pekerti yang luhur, peningkatan kepribadian, peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta cinta kepada bangsa dan tanah air.
Dalam hal ini yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana cara menanamkan disiplin tersebut ke dalam pribadi anak sejak dini, sehingga dapat mendarah daging dan secara timbal balik dapat memberi kontribusi kepada kehidupan disiplin dalam keluarga.
Sejalan dengan pendapat di atas, Hurlock (1978:82) menjelaskan bahwa disiplin sebagai cara masyarakat mengajar anak perilaku moral yang disetujui kelompok.
Adapun disiplin menurut Buchari Alma (2010:125), memiliki dua pengertian.
Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan dan pengendian.
Kedua, disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.
Disiplin tumbuh dari kebutuhan menjaga keseimbangan antara kecenderungan dan keinginan individu untuk berbuat agar memperoleh sesuatu, dengan pembatasan atau peraturan yang diperlukan oleh lingkungan terhadap dirinya. Dari beberapa macam pendapat mengenai definisi disiplin di atas, dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan belajar di rumah merupakan suatu sikap moral anak yang yang tidak secara otomatis ada pada dirinya sejak ia lahir, melainkan dibentuk oleh lingkungannya melalui pola asuh dan perlakuan orang tua dan orang-orang dewasa lain di sekitar dirinya.
Pengertian Kedisiplinan Belajar di Rumah
Disiplin merupakan sikap kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang megharuskan orang untuk tunduk pada keputusan, perintah atau peratutan yang berlaku pada lingkungannya. Dengan kata lain disiplin adalah sikap moral seseorang yang tidak secara otomatis ada pada dirinya sejak ia lahir, melainkan dibentuk oleh lingkungannya melalui pola asuh dan perlakuan orang tua, guru dan orang-orang dewasa lain di sekitar dirinya.
Disiplin dalam keluarga atau rumah berorientasi pada kewajiban orang tua dalam mendidik anak dengan menanamkan disiplin pribadi sejak dini, salah satunya yaitu takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Agama sebagai dasar disiplin dalam keluarga untuk proses pembentukkan pribadi merupakan satu cita-cita yang tercetuskan dalam dalam butir pertama dari kelima butir tujuan pendidikan, sesuai urutannya adalah ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, peningkatan budi pekerti yang luhur, peningkatan kepribadian, peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta cinta kepada bangsa dan tanah air.
Dalam hal ini yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana cara menanamkan disiplin tersebut ke dalam pribadi anak sejak dini, sehingga dapat mendarah daging dan secara timbal balik dapat memberi kontribusi kepada kehidupan disiplin dalam keluarga.
Sejalan dengan pendapat di atas, Hurlock (1978:82) menjelaskan bahwa disiplin sebagai cara masyarakat mengajar anak perilaku moral yang disetujui kelompok.
Adapun disiplin menurut Buchari Alma (2010:125), memiliki dua pengertian.
Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan dan pengendian.
Kedua, disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.
Disiplin tumbuh dari kebutuhan menjaga keseimbangan antara kecenderungan dan keinginan individu untuk berbuat agar memperoleh sesuatu, dengan pembatasan atau peraturan yang diperlukan oleh lingkungan terhadap dirinya. Dari beberapa macam pendapat mengenai definisi disiplin di atas, dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan belajar di rumah merupakan suatu sikap moral anak yang yang tidak secara otomatis ada pada dirinya sejak ia lahir, melainkan dibentuk oleh lingkungannya melalui pola asuh dan perlakuan orang tua dan orang-orang dewasa lain di sekitar dirinya.