Masbabal.Com -
Sayuran Brokoli. Sayuran yang memiliki bentuk seperti miniatur pohon ini
ternyata mempunyai banyak manfaat bagi tubuh Kita. Kandungan serat, vitamin,
mineral, antioksidan dan sulforaphane yang terdapat di dalam brokoli mampu
menjaga tubuh dari serangan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah
mencegah munculnya kanker.
Kalau di lihat dari kandungannya banyak sekali dalam Sayuran yang bentuknya
seperti Miniatur Pohon. Ketahui Manfaat Sayuran Brokoli Yang Baik Untuk Kesehatan.
Brokoli adalah keluarga sayuran Cruciferous, seperti halnya Kale, Kubis dan kembang kol. Sayuran ini sebenarnya berasal dari Italia dengan sebutan Broccolo. Nama Brokkoli sendiri berasal dari bahasa latin yaitu dari kata brachium, yang artinya cabang atau lengan, di mana menggambarkan bentuk bunga brokoli yang seperti pohon dengan batang yang besar.
Brokoli adalah keluarga sayuran Cruciferous, seperti halnya Kale, Kubis dan kembang kol. Sayuran ini sebenarnya berasal dari Italia dengan sebutan Broccolo. Nama Brokkoli sendiri berasal dari bahasa latin yaitu dari kata brachium, yang artinya cabang atau lengan, di mana menggambarkan bentuk bunga brokoli yang seperti pohon dengan batang yang besar.
Manfaat Brokoli untuk Kesehatan
Meskipun sayur brokoli ini memiliki rasa yang hambar dan sedikit pahit, tapi
jangan salah, manfaatnya untuk kesehatan sangatlah besar. Tidak hanya itu,
kandungan kalorinya yang rendah sekaligus bebas lemak menjadikan sayuran hijau
ini cocok untuk dimasukkan dalam menu program diet.
Brokoli adalah sayuran yang digemari masyarakat karena dikenal mempunyai kandungan gizi tinggi. Brokoli merupakan salah satu jenis sayur yang sangat berguna bagi tubuh yang mampu mengatasi beberapa penyakit antara lain adalah memperkecil resiko terjadinya kanker kanker, mengurangi resiko terkena katarak, membantu melawan anemia, mengurangi resiko terkena spina bifida yaitu salah satu jenis gangguan kelainan tulang belakang
Brokoli adalah sayuran yang digemari masyarakat karena dikenal mempunyai kandungan gizi tinggi. Brokoli merupakan salah satu jenis sayur yang sangat berguna bagi tubuh yang mampu mengatasi beberapa penyakit antara lain adalah memperkecil resiko terjadinya kanker kanker, mengurangi resiko terkena katarak, membantu melawan anemia, mengurangi resiko terkena spina bifida yaitu salah satu jenis gangguan kelainan tulang belakang
Kandungan Gizi pada Brokoli Segar Setiap 100 gram
Air : 88 g
Protein : 4 g
Lemak : 0,3 g
Karbohidrat : 6 g
Serat 1,5 : g
Kalsium : 150 g
Kalium : 325 g
Karoten : 800 g
Vitamin : 100 g
Air : 88 g
Protein : 4 g
Lemak : 0,3 g
Karbohidrat : 6 g
Serat 1,5 : g
Kalsium : 150 g
Kalium : 325 g
Karoten : 800 g
Vitamin : 100 g
Uniknya lagi meskipun sayuran ini tidak terasa masam, namun ternyata memiliki
kandungan vitamin C yang tinggi, bahkan untuk setiap satu cup atau setara
dengan 90 gr brokoli dapat mencukupi kebutuhan vitamin C harian Anda.
Simak manfaat brokoli Untuk Kesehatan berikut ini.
➤ Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Otak
➤ Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Otak
Menurut penulis buku “The Four Pillar Plan” yaitu Dr. Rangan Chatterjee,
manfaat dari mengkonsumsi sayuran berwarna hijau khususnya dari kelompok
varietas cruciferous ini dapat dirasakan mulai dari sistem pencernaan yaitu
usus kecil. Kandungan serat dalam brokoli nantinya akan dicerna oleh
bakteri baik yang ada di dalam usus. Sebagai gantinya bakteri baik tersebut
akan menghasilkan produk berupa asam lemak rantai pendek yang memiliki manfaat
dalam meningkatkan imunitas tubuh kita.
Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Medical School Universitas Harvard, ternyata syaraf otak dan sistem pencernaan saling terhubung dengan erat. Ketika sistem pencernaan seseorang bermasalah, maka dapat segera memicu stress, depresi dan kegelisahan. Untuk itu apabila Anda mengkonsumsi makanan yang cukup serat, dapat dipastikan kesehatan pencernaan dan mental pun dapat terjaga.
➤ Meningkatkan Kemampuan Detoksifikasi Tubuh
Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Medical School Universitas Harvard, ternyata syaraf otak dan sistem pencernaan saling terhubung dengan erat. Ketika sistem pencernaan seseorang bermasalah, maka dapat segera memicu stress, depresi dan kegelisahan. Untuk itu apabila Anda mengkonsumsi makanan yang cukup serat, dapat dipastikan kesehatan pencernaan dan mental pun dapat terjaga.
➤ Meningkatkan Kemampuan Detoksifikasi Tubuh
Tubuh kita setiap hari terkena paparan polusi yang semakin tinggi. Dengan
mengkonsumsi brokoli yang mengandung banyak serat dan antioksidan akan
membantu melancarkan pengeluaran racun dari dalam tubuh. Selain itu
brokoli juga dapat mencegah konstipasi, sekaligus menjaga kesehatan sistem
pencernaan sehingga mengurangi resiko kanker usus besar.
Vitamin C, sulfur dan asam amino dalam brokoli juga berperan dalam membantu mengeluarkan radikal bebas serta racun seperti asam urat. Brokoli yang bersifat alkalin juga dapat menyeimbangkan level pH dalam tubuh.
➤ Mencegah Diabetes Type 2
Vitamin C, sulfur dan asam amino dalam brokoli juga berperan dalam membantu mengeluarkan radikal bebas serta racun seperti asam urat. Brokoli yang bersifat alkalin juga dapat menyeimbangkan level pH dalam tubuh.
➤ Mencegah Diabetes Type 2
Senyawa sulforaphane yang ada di dalam brokoli diketahui mampu menurunkan
level kadar gula dalam darah hingga 10%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa senyawa sulforaphane akan menurunkan aktifitas 50 gen yang bertanggung
jawab terhadap gejala diabetes tipe 2.
Di mana komponen yang menghasilkan antiosidan sulforaphane dalam brokoli ini berasal dari lutein. Di samping itu kandungan serat dalam brokoli yang sifatnya mudah larut serta keberadaan kromium juga membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah.
➤ Mengurangi Resiko Kanker
Di mana komponen yang menghasilkan antiosidan sulforaphane dalam brokoli ini berasal dari lutein. Di samping itu kandungan serat dalam brokoli yang sifatnya mudah larut serta keberadaan kromium juga membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah.
➤ Mengurangi Resiko Kanker
Tidak hanya brokoli, sayuran golongan cruciferous dapat mengurangi resiko dari
terserangnya penyakit kanker. Enzim myrosinase dalam brokoli akan mengubah
senyawa kimia sulfur yaitu glucosinolates menjadi isothiocyanates yang
merupakan komponen antioksidan pelawan kanker.
Namun perlu diingat agar kemampuan melawan kanker ini tetap ada, usahakan untuk tidak memasak brokoli terlalu lama. Peneliti juga menemukan bahwa senyawa sulforaphane pada brokoli dapat menekan enzim histone deacetylase (HDAC), yang bertanggung jawab dalam pembentukan sel kanker.
Senyawa anti karsinogeniknya yang berupa glucoraphanin, diiindolymethane, isothiocyanates, betakaroten dan selenium juga berperan dalam pencegahan kanker.
➤ Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
Namun perlu diingat agar kemampuan melawan kanker ini tetap ada, usahakan untuk tidak memasak brokoli terlalu lama. Peneliti juga menemukan bahwa senyawa sulforaphane pada brokoli dapat menekan enzim histone deacetylase (HDAC), yang bertanggung jawab dalam pembentukan sel kanker.
Senyawa anti karsinogeniknya yang berupa glucoraphanin, diiindolymethane, isothiocyanates, betakaroten dan selenium juga berperan dalam pencegahan kanker.
➤ Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
Brokoli kaya akan vitamin K, kalsium, magnesium, zinc dan phosphor. Bagi
lansia dan ibu hamil sangatlah cocok untuk mengkonsumsi sayuran cruciferous
ini. Di mana vitamin K berperan dalam membantu penyusunan osteocalci, yaitu
senyawa protein yang hanya dapat dijumpai dalam tulang dan gigi. Selain itu
agar tubuh kita dapat menyerap kalsium, maka dibutuhkan keberadaan vitamin K.
Jika tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin K dalam jumlah yang cukup,
dampaknya makanan dan minuman sumber kalsium yang Anda konsumsi tidak dapat
diserap oleh tubuh.