Pengolahan Media Tanam
1. Penetapan areal
Penetapan areal untuk perkebunan mangga harus memperhatikan faktor kemudahan transportasi dan sumber air.
2. Pembukaan Lahan
Membongkar tanaman yang tidak diperlukan dan mematikan alang-alang serta menghilangkan rumput-rumput liar dan perdu dari areal tanam. Membajak tanah untuk menghilangkan bongkahan tanah yang terlalu besar.
3. Pengaturan Jarak Tanam
- Pada tanah yang kurang subur, jarak tanam dirapatkan sedangkan pada tanah subur, jarak tanam lebih renggang.
- Jarak tanam standar adalah 10 m x 10 m dan diatur dengan cara:
- Segi tiga sama kaki.
- Diagonal.
- Bujur sangkar (segi empat)
- Macam-macam pola tanam tanaman mangga a). Segi tiga sama kaki, b)diagonal, dan c) bujur sangkar
Penanaman
1. Pembuatan Lubang Tanam
- Lubang tanam dibuat dengan ukuran 100 cm x 100 cm x 100 cm.
- Sewaktu penggalian, tanah galian bagian atas (± 0-50 cm) dipisahkan dengan tanah galian bagian bawah (± 50-100 cm)
- Tanah galian bagian dalam dicampur dengan pupuk kandang lalu dikeringanginkan beberapa hari.
- Masukkan tanah galian bagian atas, diikuti tanah galian bagian bawah.
- Pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan pada musim kemarau.
2. Cara Penanaman
- Gali kembali lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 30 cm, taburi lubang dengan furadan 10-25 gram.
- Polibag bibit digunting sampai ke bawah, masukkan bibit beserta tanahnya dan masukkan kembali tanah galian sampai membentuk guludan.
- Tekan tanah di sekitar batang dan pasang kayu penyangga tanaman.
- Bila ada tanaman yang mati setelah ditanam, harus dilakukan penyulaman, tetapi bila sudah lewat setengah musim hujan, penyulaman ditangguhkan sampai musim hujan berikutnya atau permulaan tahun ke dua.
3. Penanaman Pohon Pelindung
Tanaman pelindung berfungsi untuk menahan hembusan angin yang kuat. Jenis yang biasa dipakai adalah pohon asam atau trembesi
Baca Selanjutnya : Pemeliharaan Tanaman Mangga Yang Baik