Panen dan Pasca Panen Tanaman Mangga

Panen dan Pasca Panen Tanaman Mangga

Panen Buah Mangga

1. Ciri dan Umur Panen :

Mangga cangkokan mulai berbuah pada umur 4 tahun, mangga okulasi pada umur 5-6 tahun.
Banyaknya buah panen pertama hanya 10-15 buah, pada tahun ke 10 jumlah buah dapat mencapai 300-500 buah/pohon.
Panen besar biasanya jatuh di bulan September-Oktober.
Tanda buah sudah dapat dipanen adalah adanya buah yang jatuh karena matang sedikitnya 1 buah/pohon
Warna buah varietas arumanis/manalagi berubah menjadi hijau tua kebiruan, warna buah mangga golek/gedok berubah menjadi kuning/merah
Buah yang dipetik harus masih keras.

2. Cara Panen :

Buah dipetik di sore hari dengan menggunakan pisau tajam atau dengan galah yang diujungnya terdapat pisau dan keranjang penampung buah.

Pada saat pemetikan, buah jangan sampai terpotong, tercongkel atau jatuh sampai memar.

3. Periode Panen :

Di Indonesia pohon mangga berbunga satu tahun sekali sehingga panen dilakukan satu periode dalam satu tahun. Dari satu pohon, buah tidak akan masak bersamaan sehingga dilakukan beberapa kali panen.

4. Perkiraan Produksi

Pohon muda okulasi menghasilkan 50-100 buah/tahun, meningkat sampai 300-500 buah pada umur 10 tahun, 1.000 buah pada umur 15 tahun dan 2.000 buah pada waktu produksi maksimum di umur 20 tahun.

Pasca Panen Buah Mangga

1. Pengumpulan

Buah hasil panen dikumpulkan di tempat yang teduh.

2. Penyortiran dan Penggolongan

Penyortiran buah mangga yang berdasarkan keadaan fisik dari buah mangga tersebut, buah yang kondisi fisiknya rusak dipisahkan dengan buah yang mulus. Setelah sortasi buah mangga dilap untuk menghilangkan getah yang dapat menurunkan mutu terutama jika buah akan dipasarkan ke pasar swalayan atau luar negeri.

Buah yang akan dipasarkan di dalam negeri dapat diperam untuk mempercepat pemasakan. Penggolongan kelas mangga didasarkan atas berat buah (gr/buah) atau ukuran buah (cm/buah), dan untuk setiap varietas yangberbeda, pasti berbeda pula ukuran kelas penggolongannya.

Seperti misalnya: