Budidaya Tanaman Semangka Yang Baik
SEJARAH SINGKAT
Semangka merupakan tanaman buah berupa herba yang tumbuh merambat yang dalam
bahasa Inggris disebut Water Mellon. Berasal dari daerah kering tropis dan
subtropis Afrika, kemudian berkembang dengan pesat ke berbagai negara
seperti: Afrika Selatan, Cina, Jepang, dan Indonesia. Semangka termasuk
dalam keluarga buah labu-labuan (Cucurbitaceae) pada daerah asalnya sangat
disukai oleh manusia/binatang yang ada di benua tersebut, karena banyak
mengandung air, sehingga penyebarannya menjadi cepat.
JENIS TANAMAN
Terdapat puluhan varietas/jenis semangka yang dibudidayakan, tetapi hanya
beberapa jenis yang diminati para petani/konsumen. Di Indonesia varietas
yang cocok dibudidayakan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: Semangka Lokal
(Semangka hitam dari Pasuruan, Semangka Batu Sengkaling dan Semangka
Bojonegoro) dan Semangka Hibrida Impor (dari hasil silangan Hibridasi) yang
mempunyai keunggulan tersendiri. Semangka tersebut diklasifikasikan menurut
benih murni negara asalnya: benih Yamato, Sugar Suika, Cream Suika dan
lainnya.
MANFAAT TANAMAN
Tanaman semangka dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai buah segar,
tetapi ada yang memanfaatkan daun dan buah semangka muda untuk bahan
sayur-mayur. Semangka yang dibudidayakan untuk dimanfaatkan bijinya,
yang memiliki aroma dan rasa tawar, bijinya diolah menjadi makanan
ringan yang disebut "kuwaci" (disukai masyarakat sebagai makanan
ringan). Kulit semangka juga dibuat asinan/acar seperti buah ketimun
atau jenis labu-labuan lainnya.
SENTRA PENANAMAN
Semangka banyak dibudidayakan di negara-negara seperti Cina, Jepang,
India dan negera-negara sekitarnya. Sentra penanaman di Indonesia
terdapat di Jawa Tengah (D.I. Yogyakarta, Kabupaten Magelang dan
Kabupaten Kulonprogo); di Jawa Barat (Indramayu, Karawang); di Jawa
Timur ( Banyuwangi, Malang); dan di Lampung, dengan rata-rata
produksi 30 ton/ha/tahun.
Baca Selanjutnya : Syarat Pertumbuhan Tanaman Semangka